Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Pencarian Korban Banjir Torue, SAR Ditpolairud Polda Sulteng Fokus Pencarian di Pesisir dan Laut

Kompas.com - 31/07/2022, 12:47 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Parigi Moutong, KOMPAS.com - Proses pencarian empat korban banjir di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah masih dilakukan.

Untuk membantu korban yang belum ditemukan, Tim SAR Laut Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulteng dikerahkan untuk proses pencarian.

Proses pencarian saat ini dipusatkan di pesisir pantai dan wilayah laut. Penyisiran dilakukan dengan menggunakan perahu karet.

Sebanyak 10 personil Ditpolairud dilibatkan dalam proses pencarian.

Baca juga: Pencarian Hari Ke-4, Tim SAR Gunakan Aqua Eye Cari 4 Korban Banjir Bandang Parigi Moutong

"Tim dari Ditpolairud menggunakan 1 unit Rubber Boat (perahu karet). Fokus pencarian korban di wilayah laut atau laut sekitar Kecamatan Torue," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, Sabtu (30/7/2022).

Banjir bandang yang melanda Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada Kamis 28 Juli 2022, sekitar pukul 21.00 Wita mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Sebanyak empat orang dalam pencarian yakni satu balita, dua orang wanita, dan satu orang lansia.

Berdasarkan keterangan Kepala Bidang BPBD Parigi Moutong, Amir Tiga dusun terdampak adalah dusun 1, 2, 3, dan 5.

"Di dusun 2 ada 7 rumah yang hanyut. Total pengungsi saat ini ada sekitar 378 KK," jelas Amir.

Saat ini yang dibutuhkan pengungsi air mineral, air bersih, genset dan penerangan, kisd ware, selimut dan pakaian.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Parigi Moutong, 3 Orang Meninggal, Ratusan Warga Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com