Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Modus Sindikat Pencuri Motor di Papua, Pakai Kabel untuk Menyalakan Kendaraan

Kompas.com - 27/07/2022, 19:15 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Lima tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor antardaerah di Papua ditangkap personel Polres Jayapura.

Kelima tersangka itu berinisial FP (20), WA (26), OH (19), AW (18), dan seorang penadah berinisial TM (19).

Baca juga: Sindikat Curanmor di Papua Ditangkap, 2 Pelaku Terjaring Saat Razia di Jalan Trans Jayapura-Wamena

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen membeberkan modus sindikat pencurian motor itu dalam menjalankan aksinya.

Berdasarkan pemeriksaan, kelima pelaku mengaku masuk ke rumah warga yang memarkir sepeda motornya di halaman. Mereka lalu membawa kabur motor tersebut.

Fredrickus mencontohkan perbuatan dua tersangka berinisial OH dan AW yang nekat masuk ke dalam rumah korban di Pasar Baru Sentani, Kabupaten Jayapura.

“Dua orang tersangka ini masuk dalam rumah dengan membuka pagar. Motifnya mereka (tersangka) merusak stand kunci dan menyambungkan kabel lalu menyalakan motor dan dibawa kabur,” jelas Fredrickus di Mapolres Jayapura, Rabu (27/7/2022).

Menurut Kapolres Jayapura, kedua tersangka mengambil dua motor korban, yakni Honda Beat dan Kawasaki KLX.

“Dua orang tersangka ini sudah ditangkap di daerah Arso Kabupaten Keerom dan Heram di Kota Jayapura untuk menjalani proses hukum selanjutnya,” katanya.

Kapolres Jayapura menambahkan, kelima pelaku melakukan pencurian dengan modus yang hampir sama. Barang hasil curian pun dibawa pelaku lewat jalan darat ke Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Jayawijaya.

Baca juga: 17 BTS Akan Dibangun di Pedalaman Kabupaten Jayapura, Ini Harapan Dinas Kominfo

“Lima orang tersangka ini mencuri motor dan membawa ke daerah lain. Boleh kita katakan bahwa ini pencurian motor dengan sindikat antarwilayah atau kabupaten/kota di Papua,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, sejumlah tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com