Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Siswa di Mamasa Mengadu ke Jokowi karena Gurunya Jarang Mengajar, Gubernur dan Bupati Turun Tangan

Kompas.com - 21/07/2022, 12:38 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010 Saluang, Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat disebut dilebur setelah viral dua siswanya mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena gurunya jarang mengajar.

Sekolah itu langsung ramai dikunjungi mulai dari pejabat dinas, Bupati Mamasa Ramlan Badawi, hingga Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik.

Pasalnya, warga maupun murid mengeluhkan mereka datang ke sekolah, namun tidak ada satu pun pengajar yang datang.

Baca juga: Viral, Foto Siswa SD di Mamasa Mengadu ke Presiden Jokowi Usai Guru Jarang Datang

Para siswa hanya menemukan jejeran bangku kosong, buku lusuh, dan murid lain yang masih aktif tanpa adanya guru.

Dalam foto itu, dua orang siswa terlihat membentangkan tulisan yang berisi keluh kesahnya usai selama ini jarang mendapatkan pelajaran dari gurunya.

Pak Presiden Jokowi, kami jarang sekolah karena bapak guru jarang datang ke sekolah, demikian isi tulisan yang dibentangkan salah satu siswa.

Akmal Malik merespons foto keluhan dua pelajar yang pertama kali viral di Facebook itu itu dengan langsung meninjau SDN 010 Saluang,

Rombongan Bupati Ramlan juga turut mendatangi sekolah, dan menggelar pertemuan bersama guru dan orangtua murid menyikapi keluhan yang viral tersebut.

Selain Akmal dan Ramlan, rombongan DPRD Sulawesi Barat juga ikut hadir meninjau SDN 010 Saluang, karena gurunya dinilai lalai dan hanya makan gaji buta selama berbulan-bulan.

Baca juga: Pak Presiden Jokowi Kami Jarang Sekolah, Curhat Siswa SD di Mamasa karena Guru Jarang Datang

Kepala SDN 010 Saluang, Amran yang dimintai konfirmasi mengungkapkan, peristiwa viralnya dua pelajar tersebut terjadi saat sekolah libur Idul Adha.

Ditanya mengenai keluhan orangtua murid mengenai aktivitas belajar mengajar yang tidak optimal, Amran membantah. Dia menegaskan proses di sekolah berjalan lancar.

Amran menjelaskan, terdapat 40 orang murid yang aktif di SD itu, yang diajar 4 guru berstatus ASN (aparatur sipil negara), dan 3 pengajar honorer.

"Saat itu kondisi sekolah masih libur, karena mayoritas warga di tempat ini Muslim. Jadi kami menghargai toleransi umat beragama," tutur Amran.

Akmal mengatakan, dirinya sudah menggelar pertemuan dengan jajaran stakeholder di Mamasa, serta meninjau langsung lokasinya.

“Kami sudah menyarankan kepada bupati agar sekolah tersebut dilebur ke sekolah lainnya yang terdekat dari tempat itu, sebagai solusi. Namun itu tergantung keputusan bupati menyikapi masalah tersebut," kata Akmal Malik.

Baca juga: Soal Guru Jarang Mengajar di Mamasa, Disdik: Masa Libur Dia Ambil Foto

Pertemuan di SDN 010 Saluang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Sekolah yang viral setelah 2 siswanya mengadu ke Jokowi karena gurunya jarang mengajar itu kini dilebur dengan sekolah lain.KOMPAS.COM/JUNAEDI Pertemuan di SDN 010 Saluang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Sekolah yang viral setelah 2 siswanya mengadu ke Jokowi karena gurunya jarang mengajar itu kini dilebur dengan sekolah lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com