Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Kambing: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Kompas.com - 19/07/2022, 21:58 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pulau Kambing terletak di Desa Bira Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pemandangan yang paling mencolok di kawasan ini adalah perbukitan dan lautan yang luas.

Kawasan ini merupakan surga untuk para pecinta snorkeling dan menyelam, karena airnya jenih dan pemandangan lautnya memesona

Daya Tarik Pulau Kambing

Pulau Kambing memiliki gugusan terumbu karang yang indah dengan gerombolan ikan berwarna-warni.

Namun arus kawasan ini cukup kuat, sehingga penyelam kerap terlihat terombang-ambing di atas permukaan laut.

Wisatawan snorkeling juga diminta untuk berhati-hati karena diperkirakan ada semacam air terjun di bawah laut yang menyebabkan arus dalamnya terhitung kuat.

Baca juga: Dari Pulau Kambing Terbitlah Pasir Belabuh di Fakfak Papua

Di sisi lain, penyelam juga kemungkinan akan bertemu dengan hiu, karena daerah ini merupakan daerah hiu.

Beragam aktifitas dapat dilakukan di Pulau Kambing.

1. Snorkeling

Tempat yang biasa digunakan untuk snorkeling, yaitu sekitar dekat tebing di wilayah perairan yang tidak terlalu dalam.

2. Memancing

Bagi wisatawan yang senang memancing, area ini dapat menjadi pilihan.

Wisatawan dapat memancing dari atas tebing dan juga bisa menggunakan perahu. Hal ini tentu akan memberikan pengalaman wisata yang berbeda.

3. Jelajah

Jelajah disekitar pantai merupakan salah satu aktifitas yang dapat dilakukan di pantai.

Pulau Kambing merupakan wilayah berbentuk tebing yang menjulang tinggi dan cukup terjal.

Baca juga: Pulau Kakaban: Daya Tarik, Rute, dan Lokasi

Di atas tebing terlihat tanamana hijau menyembul dari puncak tebing.

Tempat ini dapat dijelajahi sekaligus untuk berburu foto, namun pengunjung diminta untuk berhati-hati karena tepi jalan setapak berupa tebing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com