Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikam Warga hingga Tewas di Pesta Pernikahan, 3 Orang Ditangkap, 2 di Antaranya Residivis

Kompas.com - 15/07/2022, 14:46 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Tim gabungan Polres Bitung bersama Polsek Maesa menangkap pelaku penikaman berujung tewasnya korban, yang terjadi di Wangurer Barat, Madidir, Bitung, Sulawesi Utara, pada Selasa (12/7/2022) dini hari.

"Pelakunya tiga orang pria. Masing-masing berinisial SB (19), warga Girian Bawah, emudian AO (17), warga Wangurer Barat, dan AL (24), warga Madidir Ure, Bitung. Para pelaku diamankan beberapa jam usai kejadian," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast, Jumat (15/7/2022).

Penikaman terjadi di lokasi pesta pernikahan warga Wangurer Barat, sekitar pukul 00.30 Wita. Korbannya seorang pria bernama Anjas Langkau (24), warga Wangurer Barat.

"Awalnya ketiga pelaku bersama korban dan beberapa orang lainnya minum minuman keras (miras) di lokasi pesta sejak Senin (11/7/2022), sekitar pukul 22.00 Wita," jelas Jules.

Baca juga: Buron Kasus Penikaman di Minahasa Utara Ditangkap Setelah Kabur 10 Bulan

Kemudian pada Selasa sekitar pukul 00.30 Wita, karena sudah dalam pengaruh miras, terjadi adu mulut antara AL dengan korban, lalu dilerai oleh teman-temannya.

"Sesaat kemudian korban memukul SB dengan tangan kosong karena dianggap membela AL. Melihat hal tersebut, AO pun mengambil pisau milik AL, lalu menikam pundak kiri korban sebanyak satu kali," ujarnya.

Korban lalu meminta pisau badik kepada temannya berinisial AM yang juga berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Awalnya AM tidak mau memberikan pisau. Namun karena korban memaksa, AM pun kemudian memberikan pisau badik tersebut.

"Setelah diberikan pisau badik, korban lalu menikam SB di bagian kepala dan jari kelingking sebelah kiri," kata Jules.

Selanjutnya, SB pun berlari untuk mengambil pisau badik miliknya, yang ia sembunyikan di semak-semak sekitar lokasi pesta.

"SB lalu mendekati korban dan langsung menikam dada kiri korban sebanyak satu kali hingga jatuh tersungkur, kemudian meninggal dunia di lokasi kejadian. Setelah itu ketiga pelaku melarikan diri," tutur Jules.

Pihak keluarga korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polres Bitung, beberapa saat usai kejadian.

Laporan direspons cepat tim gabungan dengan melakukan penyelidikan hingga mengetahui keberadaan para pelaku. Lalu polisi menangkap mereka tanpa perlawanan di lokasi berbeda, di wilayah Kota Bitung.

"SB ditangkap di rumah kakaknya, di Girian, kemudian AL ditangkap di rumahnya, sedangkan AO menyerahkan diri ke Polres Bitung. Informasi diperoleh, SB dan AL merupakan residivis kasus serupa," ungkap Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Ketiga pelaku beserta barang bukti dua bilah pisau badik lalu diamankan di Mapolres Bitung untuk diproses lanjut.

"Sedangkan barang bukti pisau badik yang digunakan korban untuk menikam SB, masih dalam pencarian petugas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com