Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Harganas Ke-29, Pemprov Jabar Targetkan Zero Stunting di Jabar

Kompas.com - 08/07/2022, 12:20 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya saat ini tengah gencar menurunkan angka stunting atau tengkes di wilayahnya.

Sebab, kata dia, kesehatan merupakan salah satu faktor menghasilkan generasi penerus yang berkualitas dan sehat.

Pernyataan itu, ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2022 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (7/7/2022).

“Oleh karena itu, momentum Harganas pada Kamis (7/7/2022) ini adalah target zero stunting di Jabar bisa tercapai dengan membentuk Tim Pencegahan Stunting di provinsi maupun kabupaten atau kota, juga disertai para penyuluh,” kata Uu dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (8/7/2022).

Dalam upaya mewujudkan zero stunting, ia juga berharap adanya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat.

Baca juga: Turunkan Stunting 2,7 Persen Per Tahun, Pemprov Riau Terima Penghargaan dari Kemendagri

Kolaborasi kedua pihak tersebut dapat dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya nutrisi dan gizi pada masa 1.000 hari pertama.

Untuk diketahui, stunting merupakan hasil dari buruknya status nutrisi anak sejak dalam kandungan dan di awal kehidupannya.

Anak dengan stunting tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan maksimal sebagaimana anak di usia mereka.

Ajakan bantu keluarga berisiko stunting

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengatakan, Harganas ke-29 Tahun 2022 mengusung tema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting”.

“Tema ini diusung sebagai ajakan bagi seluruh unsur masyarakat untuk peduli dan bergotong royong membantu keluarga berisiko stunting agar terbebas dari stunting,” ucapnya.

Baca juga: Upaya Jokowi Menekan Angka Stunting dan Target Generasi Emas

Adapun peringatan Harganas 2022, lanjut dia, juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak Sejuta Akseptor dan Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting bagi Keluarga 1.000 Hari Pertama.

Kemudian ada pula berbagai kegiatan pertemuan, serta komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) dalam meningkatkan kualitas keluarga di Jabar.

Oka menjelaskan, kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor digelar di bawah koordinasi Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jabar.

"Tahun 2022, kami berhasil memperoleh predikat juara umum tingkat nasional dengan capaian 109,7 persen, yaitu 243.328 akseptor dari target 221.897 akseptor," katanya.

Sementara itu, lanjut Oka, Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting di Jabar digelar dengan menggandeng beberapa pihak, di antaranya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan PT Catur Dakwah Crane Farmasi.

Baca juga: Cegah Stunting, BKKBN Gandeng Dexa Group Jadi Mitra

Halaman:


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com