Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelajar Putri Tasikmalaya yang Tewas Tenggelam di Pangandaran Dikenal Paling Aktif di Masjid

Kompas.com - 08/07/2022, 12:11 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - 3 pelajar putri rombongan ikatan remaja masjid (Irema) Nurul Huda, Cibangun Kaler Cibeureum, Kota Tasikmalaya, yang tewas tenggelam di Pangandaran dikenal rajin mengaji. 

Mereka adalah rombongan pemuda pemudi yang selama ini memiliki kegiatan di masjid kampung halamannya dan ikut mengurus mengajarkan ilmu agama di madrasah.

Kegiatan berlibur ke Pantai Legokjawa, Cimerak, Pangandaran itu merupakan agenda tahunan. Biasanya digelar usai acara kegiatan keagamaan di madrasah diniyah bersamaan dengan liburan sekolah akhir semester.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman 3 Pelajar Tasikmalaya Tenggelam di Pangandaran

Keluarga korban, Iwan Kurniawan mengatakan, salah satu korban meninggal merupakan yatim piatu. Orangtua tunggalnya meninggal dua tahun lalu. 

"Satu dari ketiga korban ada yang yatim piatu. Baru dua tahun ditinggalkan meninggal ayahnya. Dan sebelumnya sudah tak punya lagi ibu kandung karena sama sudah meninggal," ungkap Iwan, Jumat (8/7/2022).

Hal sama diungkapkan orangtua korban selamat, Tatang Fahat, yang menyebut ketiga korban paling aktif berkegiatan di masjid di kampungnya.

"Ketiga remaja putri korban itu masih punya ikatan saudara dan selama ini dikenal tekun mengaji di kampung kami. Mereka juga suka ikut bantu mengajar keagamaan di madrasah diniyah," jelas salah satu orangtua korban selamat, Tatang Fahat di rumah duka, Jumat siang.

Tatang selama ini tak menduga acara tahunan remaja masjid di kampungnya akan tertimpa musibah.

Baca juga: Kronologi 3 Pelajar Rombongan Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Pangandaran

Padahal keberangkatan para remaja di kampungnya selalu didampingi orang dewasa yang juga selalu berkegiatan di masjid kampungnya.

"Rumah yang disinggahi anak-anak di Cimerak, Pangandaran itu juga aslinya warga kami dan punya rumah di sana. Mungkin karena ini adalah musibah, mau bagaimana lagi," tutur dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

 Mengenal Mr. Assaat, Datuk Mudo Asal yang Pernah Menjadi Pj Presiden Republik Indonesia

Mengenal Mr. Assaat, Datuk Mudo Asal yang Pernah Menjadi Pj Presiden Republik Indonesia

Regional
Sekolah Lansia Pertama di Kota Ambon Bakal Diluncurkan, Ini yang Dipelajari

Sekolah Lansia Pertama di Kota Ambon Bakal Diluncurkan, Ini yang Dipelajari

Regional
Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Regional
Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Regional
Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Regional
Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Regional
Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Regional
40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

Regional
Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Regional
Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Regional
ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

Regional
28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Regional
Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Regional
Seorang Perempuan Muda di Morowali Ditangkap karena Buang Bayi di Tempat Sampah dan Membakarnya

Seorang Perempuan Muda di Morowali Ditangkap karena Buang Bayi di Tempat Sampah dan Membakarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com