Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Pencarian Berubah Proses Evakuasi, Titik Koordinat Pelari Asal Jakarta Ditemukan

Kompas.com - 05/07/2022, 22:34 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Update terkini keberadaan pelari lintas alam Mantra Summits Challenge 2022, Yurbianto Basri (46) hilang di kawasan Gunung Arjuno, Jawa Timur menemukan titik terang, Selasa (5/7/2022).

Tim sar gabungan menemukan titik koordinat lokasi pria asal Jakarta Utara itu melalui pesan yang dikirimkannya ke salah satu teman bernama Mario.

Seiring dengan dipastikannya lokasi korban, Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur mengubah status pencarian menjadi proses evakuasi.

"Fokusnya pada titik koordinat yang dikirimkan Yurbianto," ujarnya.

Tidak hanya itu, korban juga mengirim foto terbaru mengenai kondisinya selama hilang di hutan.

Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur, Haris Supardi mengatakan, korban berkomunikasi dengan Mario pada Selasa (5/7/2022) siang dan mengirim titik koordinat 7°47'10.68"S 112°36'8.34"E.

Baca juga: Pencarian Peserta Lari yang Hilang di Gunung Arjuno Diarahkan ke Curah Sriti

"Mario kemudian komunikasi ke posko pendakian Gunung Arjuno, menunjukkan titik koordinat korban," ungkapnya saat ditemui di Pos Pendakian Gunung Arjuno, Selasa malam.

Berdasarkan komunikasi antara korban dan temannya itu, kondisi korban dipastikan dalam keadaan sehat meski lemas dan mengalami sejumlah luka di telapak tangannya.

"Kondisinya sehat meski agak lemas sekaligus tangannya mengalami luka gores. Hal ini terlihat pada foto yang dikirim korban," jelasnya.

Hingga sore tadi, tim gabungan bergerak menuju posko pendakian Gunung Arjuno via Lawang menuju titik koordinat, pukul 16.30 WIB.

"Tim gabungan yang kami kerahkan dalam pencarian ini kita bagi menjadi 6 SRU, sejak pagi tadi. Dua tim di antaranya fokus bergerak menuju lokasi koordinat tersebut," katanya.

Kesulitan juga sempat dialami tim gabungan untuk menuju titik lokasi koordinat karena medan yang berat dan cuaca hujan lebat.

"Kendalanya kontur tanah akibat hujan, sehingga membuat akses jalan menuju lokasi semakin sulit. Sebab, titik koordinat korban juga berada di luar trek. Sehingga bisa saja tim kami masih perlu buka akses jalan baru," ujarnya.

Baca juga: Keberadaan Peserta Lari Asal Jakarta yang Hilang di Gunung Arjuno Terdeteksi

Haris memperkirakan, jarak tempuh untuk sampai ke koordinat korban dibutuhkan waktu selama 6 jam sekali jalan. Artinya pulang-pergi sekitar 12 jam.

"Semoga korban tidak bergeser dari titik koordinat sebelum bertemu tim kami. Sehingga bisa segera dievakuasi dengan selamat. Tapi kami sudah memberikan pengarahan agar menstabilkan korban, dengan perbekalan logistik," pungkas Haris.

Sebelumnya, diberitakan Yurbianto Basri (46), warga Jakarta Utara dilaporkan hilang di Gunung Arjuno, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu (3/7/2022) malam.

Ia merupakan peserta lari lintas alam Mantra Summits Challenge 2022 yang digelar oleh Malang Trail Runners.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com