Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Angkut 21 Penumpang di Sumba Tengah Masuk Jurang, 9 Tewas, 12 Luka Berat

Kompas.com - 25/06/2022, 12:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Satu unit mobil dump truk yang mengangkut 21 penumpang jatuh ke dalam jurang di Waiurang, Desa Tanambanas, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibatnya, sembilan orang tewas di tempat kejadian. Sedangkan 21 lainnya mengalami luka berat.

"Kejadiannya Jumat (25/6/2022) kemarin, sekitar pukul 13.00 Wita," ujar Kasat Lantas Polres Sumba Barat, AKP Jainudin, kepada wartawan, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Korban Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Tewas, 4 Luka Berat, 51 Luka Ringan

Sembilan warga yang meninggal tersebut yakni Kalendi Hapajang, Karis R Ritu, Nini Y Danga, Stefanus HP Tana, Matius P Milung, Anton B Nggay, PB Ranja, Yuan dan Marlin Y Yanda.

Menurut Jainudin, penyebab truk masuk jurang karena rem blong.

Jainudin menuturkan, kejadian itu bermula ketika puluhan warga yang menumpang truk itu bergerak dari Lenang menuju Tanambanas, Kabupaten Sumba Tengah.

Saat tiba di Kampung Waiurang, kondisi jalan menurun.

Kendaraan mengalami rem blong, sehingga sopir truk Pace Pundu Daitana kesulitan mengendalikan laju truk. Kendaraan pun terbalik dan jatuh masuk ke dalam jurang.

Lima orang meninggal di tempat kejadian. Sedangkan tiga warga lainnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Sedangkan satu orang meninggal di Puskesmas Pahar," ungkap Jainudin.

Baca juga: Sopir Bus Pariwisata Mengaku Tidur Beberapa Detik Sebelum Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Tewas

Sebagian korban selamat dan korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Puskesmas Pahar untuk visum dan perawatan medis.

Jainudin mengatakan, setelah mendapat informasi kecelakaan itu, anggota unit Gakum Satuan lalu lintas Polres Sumba Barat langsung turun ke lokasi kejadian.

Namun, jarak kantor Satlantas hingga ke lokasi sekitar 95 kilometer dengan kondisi jalan yang rusak parah sehingga menyulitkan anggota segera ke lokasi kejadian.

Hingga kini, pihaknya masih mendata nama-nama korban yang mengalami luka berat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com