KUPANG, KOMPAS.com - Satu unit mobil dump truk yang mengangkut 21 penumpang jatuh ke dalam jurang di Waiurang, Desa Tanambanas, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibatnya, sembilan orang tewas di tempat kejadian. Sedangkan 21 lainnya mengalami luka berat.
"Kejadiannya Jumat (25/6/2022) kemarin, sekitar pukul 13.00 Wita," ujar Kasat Lantas Polres Sumba Barat, AKP Jainudin, kepada wartawan, Sabtu (25/6/2022).
Sembilan warga yang meninggal tersebut yakni Kalendi Hapajang, Karis R Ritu, Nini Y Danga, Stefanus HP Tana, Matius P Milung, Anton B Nggay, PB Ranja, Yuan dan Marlin Y Yanda.
Menurut Jainudin, penyebab truk masuk jurang karena rem blong.
Jainudin menuturkan, kejadian itu bermula ketika puluhan warga yang menumpang truk itu bergerak dari Lenang menuju Tanambanas, Kabupaten Sumba Tengah.
Saat tiba di Kampung Waiurang, kondisi jalan menurun.
Kendaraan mengalami rem blong, sehingga sopir truk Pace Pundu Daitana kesulitan mengendalikan laju truk. Kendaraan pun terbalik dan jatuh masuk ke dalam jurang.
Lima orang meninggal di tempat kejadian. Sedangkan tiga warga lainnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Sedangkan satu orang meninggal di Puskesmas Pahar," ungkap Jainudin.
Sebagian korban selamat dan korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Puskesmas Pahar untuk visum dan perawatan medis.
Jainudin mengatakan, setelah mendapat informasi kecelakaan itu, anggota unit Gakum Satuan lalu lintas Polres Sumba Barat langsung turun ke lokasi kejadian.
Namun, jarak kantor Satlantas hingga ke lokasi sekitar 95 kilometer dengan kondisi jalan yang rusak parah sehingga menyulitkan anggota segera ke lokasi kejadian.
Hingga kini, pihaknya masih mendata nama-nama korban yang mengalami luka berat.
https://regional.kompas.com/read/2022/06/25/124635178/truk-angkut-21-penumpang-di-sumba-tengah-masuk-jurang-9-tewas-12-luka-berat