Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestarikan Hutan Pala Sangeh yang Ada Sejak Abad ke-17 di Bali

Kompas.com - 25/06/2022, 09:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tak ada habisnya menceritakan Pulau Bali, dengan segenap keunikan dan keindahan alam yang terkandung di dalamnya.

Land of Gods atau Pulau Dewata adalah sebutan dari pulau seluas 5.780 kilometer persegi ini.

Kearifan budaya turut membungkus indahnya alam dan menjaga kelestariannya lewat berbagai aturan adat (awig-awig), sehingga membentuk sebuah harmonisasi.

Salah satu yang dipraktikkan masyarakat Bali dalam mempertahankan kelestarian alam ada di Desa Adat Sangeh yang terletak di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Baca juga: 3 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan Saat Berkunjung ke Sangeh Monkey Forest Bali

Untuk mencapainya dapat ditempuh dengan berkendara selama 50 menit dari ibu kota, Denpasar, yang berjarak hampir 25 km.

Desa Adat Sangeh punya luas 450 hektare dengan populasi 4.367 jiwa atau sekitar 3.000 kepala keluarga per 31 Desember 2020. Desa Sangeh adalah daerah tujuan wisata utama di Badung.

Di desa tersebut terdapat pula kawasan konservasi hutan seluas hampir 14 hektare atau tepatnya 13,91 ha sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor SK.203/Menhut-II/2014 tentang Penetapan Kawasan Taman Wisata Alam Sangeh (RTK.21) di Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Aturan hukum ini terbit pada 3 Maret 2014.

Baca juga: Terdampak PPKM Darurat, Ratusan Monyet di Sangeh Bali Butuh Donasi

Mayoritas flora yang tumbuh di hutan ini adalah pohon pala (Dipterocarpus hasseltii) yang berjumlah sekitar 400 batang pohon dan berumur antara 200--400 tahun.

Diameter pohon dapat mencapai rata-rata 1,5-2 meter dengan akarnya yang besar dan kuat.

Dalam jumlah kecil, tumbuh flora jenis-jenis lainnya yang terhitung langka seperti beringin (Ficus sp.), mahoni (Swietenia macrophylla), pule (Alstonia scholaris), juwet (Syzygiun cumim), dan nyamplung (Callophyllum inophyllum).

Tumbuh suburnya berbagai jenis pohon yang seakan berlomba saling tinggi menjulang hingga belasan meter memberi kesejukan bagi kawasan Desa Sangeh dengan suhu rata-rata 23--25 derajat Celcius.

Hutan ini juga menjadi daerah resapan air bagi lingkungan di sekitarnya.

Baca juga: Jika ke Bali, Jangan Lupa Kunjungi Obyek Wisata Sangeh

Hutan pala yang ada sejak abad 17

Spot foto kawasan Sangeh Monkey Forest.DOK. Humas Kemenparekraf Spot foto kawasan Sangeh Monkey Forest.
Pohon pala atau dikenal sebagai alas phala oleh masyarakat setempat diketahui telah ditanam di hutan ini sejak masa Kerajaan Mengwi pada abad 17.

Hal itu seiring hadirnya Pura Bukit Sari yang berada di tengah-tengah hutan seperti disebutkan di dalam Lontar Babad Mengwi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com