Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.682 PPPK Belum Digaji 6 Bulan, Pengamat Kebijakan Publik: Pemkab Serang Lemah Birokrasi

Kompas.com - 22/06/2022, 19:15 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.682 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Serang belum mendapatkan gaji selama 6 bulan karena Pemkab Serang tidak mempunyai anggaran.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengira gaji PPPK dianggarkan oleh pemerintah pusat.

Akibatnya, nasib PPPK terkatung-katung karena dinilai lemah dalam komunikasi dan birokrasi yang terjadi di Pemkab Serang.

Baca juga: 6 Bulan Gaji 1.682 PPPK Serang Tak Dibayar, Bupati: Tak Ada Anggaran, Kami Kira Dibiayai Pemerintah Pusat

"Ini menunjukkan lemahnya birokrasi. Ini menjadi persoalan yang harus segera dicarikan solusinya melalui kebijakan prioritas Pemda Serang," kata Pengamat Kebijakan Publik Ahmad Sururi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Menurut Sururi, komunikasi kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang tidak transparan menjadi salah satu penyebab terjadinya miss informasi penganggaran PPPK.

"Bupati mestinya sgera melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan dinas terkait mengenai hal ini," ujar dosen Universitas Serang Raya itu.

Sehingga, kata Sururi, Pemkab Serang harus melakukan langkah-langkah konkrit dengan melakukan perubahan kebijakan skema anggaran dengan memprioritaskan penyelesaian gaji PPPK.

Meskipun, lanjut Sururi, pembayaran haji dolakukan secar bertahap agar tidak membebani APBD dan dikhawatirkan terjadi defisit APBD.

Baca juga: Saat Kira-kira Pemkab Serang Membuat Nasib 1.682 PPPK Terkatung-katung...

"Hal ini untuk merespon dan meminimalkan semakin besarnya gejolak PPPK atau Pemda melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah pusat untuk melakukan negoisasi terkait penambahan anggaran dana alokasi umum (DAU) misalnya," kata dia.

Dia mengharapkan, kedepannya ada keterbukaan komunikasi kebijakan terkait anggaran agar menjadi agenda setting yang harus dikedepankan.

"Sangat tidak beralasan sebenarnya apabila seorang leader setingkat Bupati bisa tidak tahu pengajian PPPK," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com