Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ekor Ular Piton Muncul di Saluran Air Pasar Pandansari Balikpapan, Ahli Ungkap Pemicunya

Kompas.com - 20/06/2022, 16:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Lebih kurang tujuh ekor ular piton atau phyton reticulatus terlihat warga di Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (17/6/2022).

Ular-ular itu terlihat keluar dari sebuah karung warna putih. Diduga ular tersebut sengaja dibuang seseorang di saluran air atau drainase pasar. Sejumlah warga merekam peristiwa itu dan videonya menjadi viral di media sosial.

"Bukan dibuang, itu memang muncul dari gorong-gorong karena kan memang di situ pas air laut surut. Jadi, kemarin itu sempat heboh memang," ujar Pengurus Pedagang Pandansari Andi Rusli saat dihubungi oleh Kompas.com pada Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Viral, Sejumlah Ular Besar Dibuang di Drainase Pasar Pandansari, Begini Penjelasannya

Mencari mangsa

Peneliti Herpetologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Amir Hamidy, menjelaskan, kemunculan ular piton di drainase Pasar Pandansari dimungkinkan karena mencari mangsa.

"Seperti diketahui, salah satu mangsa ular piton adalah tikus. Hewan ini memang sering ditemui di drainase pasar. Lalu, kedua adalah ular tersebut terseret banjir atau pasang surut air laut," katanya.

Baca juga: Mangsa Ternak dan Resahkan Warga, Ular Piton 3,5 Meter Dievakuasi Petugas Damkar Semarang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com