Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pekerja Migran Korban Perahu Tenggelam di Perairan Batam Belum Ditemukan

Kompas.com - 17/06/2022, 18:28 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sebanyak 30 pekerja migran menjadi korban perahu tenggelam di Perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (16/6/2022).

Hingga Jumat (17/6/2022), ada 7 penumpang masih hilang. Sementara 23 orang lainnya selamat.

Seluruh korban yang berjenis kelamin laki-laki dan selamat itu merupakan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ada 15 orang berasal dari Lombok Tengah, 6 orang dari Lombok Timur, dan 2 orang dari Lombok barat.

Baca juga: Kapal Pengangkut TKI Ilegal Terbalik di Perairan Batam, 23 Penumpang Berasal dari Lombok

Dikutip dari Kompas.id, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam Kolonel Farid Maruf mengatakan, kecelakaan tersebut pertama kali dilaporkan oleh nelayan.

Setelah itu TNI AL mengerahkan 2 perahu karet untuk mencari korban.

Perahu karet pertama berhasil membawa 16 pekerja migran yang diselamatan nelayan. Sementara perahu karet kedua, berhasil menyelamatkan 7 korban selamat pada Jumat (17/6/2022) dini hari.

”Satu pekerja migran yang bernama Ahmad harus dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan karena mengalami sesak napas,” kata Farid.

Ia menjelaskan, saat ini KRI Clurit-641 juga dikerahkan untuk mencari tujuh korban yang belum ditemukan.

Baca juga: Tabrak Kayu, Kapal Pengangkut TKI Ilegal Terbalik di Perairan Batam

Selain itu, petugas juga menurunkan Kapal Negara (KN) SAR Purworejo-101 dengan 22 personel Basarnas yang ada di sekitar lokasi perahu tenggelam.

Farid juga menjelaskan Farid menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan keterlibatan sindikat perdagangan orang dalam tenggelamnya perahu pekerja migran tanpa dokumen itu.

”Dari 23 korban itu belum kami ketahui apakah salah satu di antaranya merupakan tekong (pegemudi) perahu,” ucapnya.

Berharap sang suami selamat

Lima pekerja migran yang menjadi korban kapal tenggelam berangkat dari Dusun Mengiluk, Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Rabu (8/6/2022).

Mereka adalah Ahmad atau Amat (korban dirawat), Yusuf, Muhammad Zohri Abbas, Arum, dan Muhammad Rahim.

Dikutip dari Kompas.id, Jumisah (30), istri Muhammad Rahim yang tidak ada dalam data 23 korban selamat menangis histeris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com