Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sapi Terjangkit PMK, 1 Desa di Bengkulu Diisolasi

Kompas.com - 15/06/2022, 21:28 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Desa Tangsi Baru yang ada di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu diisolasi pemerintah usai ditemukan lima sapi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Diisolasinya satu desa tersebut diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Provinsi Bengkulu, M.Syarkawi di Bengkulu, Rabu (15/6/2022).

"Benar, ada satu desa yakni Desa Tangsi Baru di Kabupaten Kepahiang. Hasil uji lab ditemukan 5 sapi terjangkit PMK. Sementara di dalam desa itu ada sekitar 20 ekor sapi lainnya. Untuk menjaga wabah tidak meluas maka desa itu kita isolasi," kata Syarkawi, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Dalam Sepekan, Sapi Terinfeksi PMK di Kuningan Naik 3 Kali Lipat

Syarkawi menegaskan, tidak boleh ada hewan ternak dari desa atau menuju desa tersebut. Pengawasan ketat telah diberlakukan.

Selain mengisolasi peredaran ternak di desa tersebut pemerintah juga telah mengambil tindakan berupa pemberian vitamin pada seluruh sapi di desa tersebut, membersihkan kandang dengan disinfektan.

"Sapi-sapi di desa itu sudah kita beri vitamin, kandangnya disemprot disinfektan. Selanjutnya pemantauan di daerah lain juga ditingkatkan," jelas dia.

Pemprov Bengkulu, kepolisian, TNI, serta balai karantina hingga saat ini terus melakukan pemantauan peredaran hewan ternak diduga terjangkit PMK.

Baca juga: Dalam 3 Minggu, 3.800 Hewan Ternak di Bandung Barat Terpapar PMK

Posko-posko cek poin diaktifkan di masing-masing perbatasan provinsi.

Syarkawi pun meminta masyarakat tidak panik akan gejala PMK yang menyerang ternak.

Masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan, kebersihan pakan, dan kandang serta melaporkan ke pemerintah bila ditemukan gejala PMK pada ternak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com