BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami peristiwa ledakan yang menewaskan seorang warga akibat bahan petasan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, hingga saat ini telah memeriksa enam orang saksi.
"Kami telah memeriksa enam orang saksi dari keluarga dan tetangga," kata Edy di lokasi kejadian di Grumbul Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Korban Tewas akibat Ledakan di Banyumas adalah Peracik dan Penjual Bahan Petasan
Saksi yang diperika merupakan orang dekat dan tetangga korban tewas dalam peristiwa itu, Bustomi (28).
Terkait jenis ledakan yang diakibatkan bahan petasan itu, kata Edy, berdaya ledak rendah.
"Low explosive," ujar Edy.
Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan keras menghebohkan warga Grumbul Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022) sore.
Ledakan yang diduga berasal dari bahan petasan ini mengakibatkan dua rumah rusak. Selain itu, satu orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
Korban tewas dalam kesehariannya dikenal sebagai pembuat lampu hias.
"Dia kesehariannya membuat lampu hias, di samping itu juga membuat bahan petasan," kata Edy di lokasi kejadian Grumbul Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Rabu (15/6/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.