Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video 2 Orang Terjebak Banjir Bandang di Curug Bayan Banyumas, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 06/06/2022, 21:32 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan dua orang terjebak banjir di tengah sungai.

Dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram @banyumas 24 jam, Senin (6/6/2022) sore, peristiwa tersebut terjadi di Curug Bayan, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Banyak Mobil Wisatawan di Baturraden Harus Didorong Polisi dan Warga

Ketika dikonfirmasi Kapolsek Baturraden AKP Dwu Astuti Ratna membenarkan peristiwa tersebut terjadi di dekat objek wisata Curug Bayan, tepatnya di aliran Sungai Banjaran.

Ratna menjelaskan, awalnya kedua pemuda yang diketahui bernama Abi (21) dan Ikhsan (21), warga Baturraden itu pada siang hari sebelum kejadian iseng memasang jaring untuk menangkap ikan di sungai.

"Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB keduanya bermaksud mengambil jaring. Namun tiba-tiba banjir datang, sehingga keduanya terjebak," kata Ratna kepada wartawan Senin malam.

Baca juga: Cerita Tukang Ganjal Ban Dadakan di Jalur Wisata Baturraden Banyumas, Kawal Mobil Tak Kuat Menanjak, Kadang Tak Dibayar

Meski demikian, kata Ratna, kedua pemuda yang merupakan karyawan rumah makan di sekitar lokasi tersebut berhasil diselamatkan.

Ratna mengatakan, rekan sesama karyawan rumah makan yang melihat kejadian itu langsung memberikan ban dan pelampung yang diikat dengan tali kepada keduanya.

"Mereka berdua selamat dan saat ini dalam keadaan sehat. Mereka melanjutkan kerjanya di rumah makan itu," ujar Ratna.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Ratna mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai.

Pasalnya akhir-akhir ini wilayah di kawasan kaki Gunung Slamet ini kerap diguyur hujan yang menyebabkan debit air sungai naik secara tiba-tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com