Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah ODGJ Asal Garut yang Hilang 5 Tahun, Sempat Dianggap Meninggal hingga Akhirnya Ditemukan di Banyumas

Kompas.com - 06/06/2022, 13:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Setelah hilang selama lima tahun, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Garut, Jawa Barat, akhirnya dapat kembali bersama keluarganya.

Pria yang diketahui bernama Heri (35) ini ditemukan oleh Komunitas Relawan ODGJ Banyumas di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, 11 Mei 2022.

Ketua Komunitas Relawan ODGJ Banyumas Sapto Adi Wibowo mengatakan, Heri telah dijemput keluarganya pada Minggu (5/6/2021).

Sapto mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga, Heri pergi meninggalkan rumah sekitar tahun 2017. Pria pendiam ini, kata Sapto, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

"Ayah dan ibunya bercerai. Kondisi itu menjadi beban terberat baginya. Heri selalu menyendiri dan menutup diri hingga akhirnya pergi dari rumah, tidak membawa uang sama sekali," kata Sapto kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Perempuan yang Bunuh Ayahnya di Sampang Diduga ODGJ, Pernah Menyerang Korban dengan Gunting

Sapto mengatakan, saat itu keluarga berusaha mencari keberadaan Heri ke berbagai tempat. Namun, hingga satu tahun berlalu tak kunjung ditemukan.

"Segala upaya dilakukan keluarga demi menemukan Heri, namun tetap saja nihil. Keluarga Heri putus asa, hingga menganggap Heri sudah meninggal dan dilaksanakan tahlil," ungkap Sapto.

Lebih lanju,t Sapto mengatakan, pertemuan Heri dengan keluarganya bermula dari laporan salah satu anggota Relawan ODGJ Banyumas yang menemukan pria tak dikenal pada tanggal 11 Mei 2022.

Saat kali pertama ditemukan, pria tersebut sulit diajak berkomunikasi.

"Setelah dimandikan dan dibersihkan serta dikasih makan, asesmen dilanjutkan untuk mengetahui identitasnya, namun belum membuahkan hasil," ujar Sapto.

Akhirnya relawan berinisiatif memberikan secarik kertas dan bolpoin. Tak lama kemudian, yang bersangkutan menulis nama beserta alamat lengkapnya.

"Setelah mendapatkan informasi lengkap, kami mengonfirmasikan ke Dinas Sosial Kabupaten Banyumas untuk meminta arahan," kata Sapto.

Selanjutnya yang bersangkutan dengan didampingi anggota Polsek Sumbang dibawa ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah menjalani perawatan selama 14 hari, kata Sapto, yang bersangkutan diizinkan pulang dibawa ke rumah singgah milik Pemkab Banyumas.

"Kami berusaha meneruskan data tersebut ke media sosial. Akhirnya tak lama kemudian ada yang mengenalinya dan terhubung dengan keluarganya yang berada di Garut," ujar Sapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com