Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung di Lombok Barat, 9 Rumah Rusak

Kompas.com - 12/06/2022, 23:15 WIB
Idham Khalid,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Angin puting beliung disertai hujan deras terjadi di sejumlah Desa yang ada berada di Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 15.15 Wita.

Akibat insiden peristiwa bencana alam tersebut, sebanyak 9 rumah rusak dengan kondisi atap terangkat.

"Ada sembilan, rumah yang terdampak, di Desa Dasan Baru sekitar dua rumah, Desa Lelede sebanyak satu rumah. Yang paling banyak di Desa Rumak sebanyak enam rumah yang mengalami kerusakan,” kata Kapolsek Kediri, AKP Heri Santoso dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Dampak Puting Beliung di Dusun Geden Kulon Progo, Rumah Rusak Tertimpa Pohon hingga Sapi Patah Punggung

Untuk saat ini, para korban angin puting beliung tengah mengungsi ke sejumlah keluarga maupun kerabat.

"Akibat bencana tersebut, korban untuk sementara tinggal bersama keluarganya dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” kata Heri.

Selain itu, angin puting beliung tersebut juga mengakibatkan robohnya tembok pemakaman umum Desa Dasan Baru. Serta mengakibatkan atap Madrasyah Islahil Athfal Desa Rumak mengalami kerusakan.

Disampaikan Heri, bahwa ia telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan di seluruh wilayah hukum Polsek Kediri atas kejadian serupa.

“Melalui Bhabinkamtibmas masing-masing desa binaan, terkait dampak angin puting beliung yang disertai hujan deras ini,” kata Heri.

Saat ini dari pihak kecamatan maupun BPBD Kabupaten Lombok Barat, telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem selama 3 hari ke depan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peringatan dini tersebut terhitung sejak 10-12 Juni 2022.

Adapun peringatan cuaca yang dikeluarkan BMKG, yakni sebagian wilayah NTB diprediksi akan terguyur hujan lebat disertai Kilat petir dan angin kencang.

Adapun untuk 12 Juni 2022, cuaca tersebut terjadi pada siang sampai sore hari meliputi wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Dompu.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Kulon Progo, Puluhan Rumah Warga Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com