BANGKA, KOMPAS.com - Empat daerah di Kepulauan Bangka Belitung diterjang angin puting beliung sejak sebulan terakhir.
Peringatan dini disampaikan kepada masyarakat agar selalu waspada terutama saat kondisi hujan.
"Saat ini dan beberapa hari ke depan waspada angin puting beliung. Karena empat daerah sudah terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa kepada Kompas.com, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Melihat Pohon Bodhi, Tempat Buddha Bersemedi di Pagoda Nusantara Bangka
Adapun daerah yang sudah terdampak puting beliung yakni Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka dan Belitung.
Bahkan untuk wilayah Bangka Tengah, angin puting beliung melanda lima kecamatan menyebabkan ratusan rumah rusak.
"Jumlah kerusakan paling tinggi ada di Bangka Tengah dengan sebaran lima kecamatan," ujar Mikron.
Baca juga: Ratusan Sapi di Bangka Belitung Terjangkit PMK, Ini Langkah Pemda
Sementara terkait potensi banjir rob, kata Mikron, pihaknya tetap berjaga-jaga.
Banjir wilayah pesisir tersebut, kata Mikron, lebih berpotensi terjadi di wilayah utara Jawa ketimbang Bangka Belitung.
"Saat ini kita memang waspada dan ancamannya itu puting beliung," ujar Mikron.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang merilis adanya potensi kenaikan air laut pada 31 Mei 2022.
Pasang air laut maksimum untuk sejumlah wilayah Bangka Belitung diprediksi bervariasi.
Seperti Tanjung Pandan Belitung diperkirakan mencapai 1,58 meter mulai pukul 20.00 WIB.
Kemudian daerah Sungailiat Bangka mencapai 2,26 meter mulai pukul 19.00 WIB.
Selanjutnya daerah Toboali Bangka Selatan 2,05 meter mulai pukul 21.00 WIB dan daerah Mentok Bangka Barat pasang maksimum 1,99 meter mulai pukul 20.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.