Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil: Mobil Pelayat Dibatasi, 150 Petugas Gabungan Dikerahkan

Kompas.com - 11/06/2022, 13:37 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengaku baru rapat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terkait proses pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).

Pihak keluarga, sambung Kusworo, akan menyampaikan langsung kepada awak media terkait proses pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz.

"Kami baru selesai rapat dengan pihak Pemprov rencananya dari pihak Pemprov akan konferensi pers terkait prosesi pemakaman," katanya ditemui Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Desain Sendiri Makam Eril di Cimaung, di Sebelah Masjid Tepi Sungai Kecil

Untuk pengamanan sendiri, ada 150 anggota gabungan yang diturunkan. Terdiri dari polisi, Satpol PP, dan Dishub.

"Kami sampaikan pada pihak keluarga terkait pola pengamanan saja," ujarnya.

Kusworo menyebut, proses pemakaman putra sulung Ridwan Kamil akan dibatasi. Kendaraan yang bisa masuk ke pemakaman hanya yang memiliki tanda khusus. 

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari membludaknya warga yang menyaksikan prosesi pemakaman Eril. Sehingga tidak terlalu berkerumun di area pemakaman. 

Baca juga: Eril Akan Dimakamkan di Samping Masjid Milik Ridwan Kamil

Sebab, semakin banyak orang berkerumun, prosesi pemakaman dikhawatirkan terhambat. 

"Tujuan kami untuk menghindari terlalu membludaknya warga yang hadir, jadi kurang khidmat," ujar dia.

Kusworo menuturkan, personel yang akan diturunkan nanti akan berjaga di lokasi-lokasi strategis menuju Yayasan Islamic Center Baitulridwan.

"Itu kewenangan kami, kami akan bagi di tempat-tempat strategis yang butuh kehadiran polisi," tuturnya.

Baca juga: Ucapan Terima Kasih Ridwan Kamil untuk Guru Geraldine yang Temukan Jenazah Eril

Sementara itu, pihaknya belum bisa memastikan jalur yang akan ditempuh rombongan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuju Desa/Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Kurang lebih demikian, pengawalan akan dilakukan, namun masih dirapatkan belum final terkait jalurnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com