Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Cisadane Meluap, 492 Rumah di Teluk Naga, Tangerang, Terendam Banjir

Kompas.com - 07/06/2022, 17:57 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 492 rumah di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, terendam banjir, Selasa (7/6/2022).

Banjir disebabkan meningkatnya debit aliran Sungai Cisadane hingga meluap ke pemukiman warga.

Baca juga: Imbas Banjir Bandang Cianjur, 15 Hektar Wilayah Terendam

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, banjir terjadi Kampung Cirampak dan Kampung Beting, Desa Tanjung Burung, Teluk Naga.

Baca juga: Banjir Bandang di Ciwidey Rusak Jembatan, Rumah Ibadah, dan 9 Rumah Warga

Pemukiman tersebut berada tidak jauh dari muara Sungai Cisadane di pesisir Laut Jawa.

Baca juga: Banjir Bandang di Ciwidey Rendam Rumah Warga dan Robohkan Sebuah Jembatan

"Akibat meluapnya sungai Cisadane, 492 rumah terendam banjir  dengan 1.704 jiwa terdampak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir melalui sambungan telepon, Selasa.

Adapun warga masih bertahan di kediamannya dan enggan dievakuasi.

Munir mengatakan, Sungai Cisadane meluap karena kiriman dari hulu sungai di Bogor.

Luapan sungai dilaporkan terjadi mulai pukul 04.30 WIB dan hingga saat ini masih berlangsung. Ketinggian banjir 40-70 sentimeter.

"Hingga saat ini, banjir masih terjadi di dua kampung tersebut," kata Munir.

Pihak BPBD sudah melakukan peninjauan ke lokasi banjir. Bantuan logistik juga akan disalurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com