Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Semarang Ungguli Gibran dalam Survei CSIS Calon Pemimpin Jakarta, Ini Kata Hendi

Kompas.com - 07/06/2022, 17:08 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Nama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab dipanggil Hendi terus dikaitkan dengan bursa pencalonan DKI 1 jelang Pilkada Serentak 2024.

Terbaru, namanya kembali muncul dalam survei calon pemimpin Jakarta ke depan pasca-pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Dalam survei tersebut skor yang diperoleh Hendi mencapai 5,92. Sementara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berada di bawahnya dengan skor 5,87.

Baca juga: Gibran Ikut Pameran UMKM di Paris, Kenalkan Batik dan Buka Peluang Kerja Sama

Terkait hal itu Hendi pun menegaskan tidak akan berkomentar soal survei - survei yang memunculkan namanya tersebut.

"Saya nggak ada komentar soal itu. Tugasnya kan di Semarang," tegas Hendi saat diminta tanggapannya di Balaikota Semarang, Selasa (7/6/2022).

Baginya saat ini yang paling penting adalah melayani warga Kota Semarang dengan baik. Hal itu menjadi prioritasnya saat ini.

"Saya kerjanya di Semarang kok disurveinya di Jakarta," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Peneliti Politik Balairung Network, Cahyo Setyono menjelaskan, sampai saat ini baik Hendi maupun Gibran belum mempunyai prestasi di level provinsi.

"Sebenarnya yang mempunyai peluang lebih besar naik ke Gubernur DKI adalah pejabat yang sebelumnya menjadi gubernur juga. Makanya Ridwan Kamil itu tinggi skornya," jelas Cahyo.

Baca juga: Gibran Rakabuming ke Paris, Teguh Prakoso Jadi Plh Wali Kota Solo

Meski demikian, dia menganggap Hendi sudah sukses membangun Kota Semarang. Apalagi, lanjutnya, belakangan Kota Semarang banyak mendapatkan prestasi.

"Kalau Mas Hendi sudah sama-sama tau prestasinya membangun Kota Semarang bagus," ujarnya.

Namun, lanjutnya, jika dikaitkan dengan Pilihan Gubernur (Pilgub) DKI antara Hendi dan Gibran belum teruji di tingkat provinsi seperti kolaborasi lintas level pemerintah.

"Jadi saya belum melihat itu," kata dia.

Untuk itu, lanjutnya, baik Hendi maupun Gibran belum layak jika menjadi Calon Gubernur (Calgub) DKI yang akan datang.

Menurutnya, kedua tokoh tersebut membuktikan kinerjanya di level Provinsi Jateng lebih dulu.

"Kalau mereka berhasil di level Jateng, keduanya bisa lanjut ke ibu kota negara," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com