Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dilengkapi Dokumen, 180 Kambing dari Lampung Ditolak Masuk Bengkulu

Kompas.com - 07/06/2022, 14:24 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com- Sudah lebih dari 180 ekor kambing dari Lampung diminta kembali ke daerah asalnya saat hendak masuk ke Bengkulu karena tidak dilengkapi dokumen keterangan ternak sehat.

Penolakan hewan itu dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Kita melakukan pengecekan di cek poin hewan ternak perbatasan Bengkulu-Lampung tepatnya di Kabupaten Kaur. Selama dua hari terakhir setidaknya 180 ekor kambing dari Lampung ditolak masuk Bengkulu karena tidak dilengkapi dokumen," kata Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Lianto saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Gunakan Tombak Saat Beraksi, Sindikat Pencuri Ternak di Keerom Jual Daging Sapi secara Kiloan

Lianto mengatakan, umumnya sapi dan kambing berasal dari Lampung dikirim ke Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, Kaur dan Mukomuko.

Sebelumnya di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu berbatasan dengan Provinsi Sumbar, setidaknya ada 30 truk dan sejumlah mobil pikap pengangkut sapi dan kerbau dari Provinsi Sumbar ditolak masuk dalam sepekan terakhir.

Sebagai informasi, setelah ada penularan PMK, seluruh ternak dari luar daerah yang akan masuk Bengkulu wajib dilengkapi dokumen bukti sehat.

Baca juga: Pengawasan Diperketat, Setiap Hewan Ternak yang Masuk Kota Malang Diperiksa

Untuk mengawasi lalu lintas ternak, telah didirikan posko di kawasan perbatasan dengan provinsi lain.

Ada dokter hewan, petugas karantina hewan, polisi dan petugas dari Dinas Perhubungan Bengkulu disiagakan di posko tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com