Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Orang Ditangkap Terkait Aksi Tolak DOB, Kapolda Papua: Setelah Dimintai Keterangan, Kita Pulangkan

Kompas.com - 06/06/2022, 13:51 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengakui sebanyak 17 orang ditangkap terkait unjuk rasa menolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Kabupaten Jayapura dan Merauke.

Di Kabupaten Jayapura, terdapat dua orang yang ditangkap pada Jumat (3/6/2022). Sementara di Merauke, ada 15 orang yang diamankan pada Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Mabuk Saat Berkendara, Mobil Polda Papua Barat Masuk Parit

"Saat memaksakan diri melakukan aksi demo ada beberapa orang yang kita amankan, setelah kita mintai keterangan mereka kita pulangkan," ujar Fakhiri di Jayapura, Minggu (5/6/2022) malam.

Fakhiri menjelaskan, alasan aparat keamanan mengamankan 17 orang tersebut karena aksi mereka tidak memiliki izin.

Penawaran polisi yang akan memfasilitasi kendaraan untuk para pendemo ke kantor DPRD masing-masing pun ditolak massa.

"Mereka ingin menggelar aksi demo (tapi) kami tidak berikan izin karena mereka tidak bisa memenuhi prosedur perizinan yang diatur oleh undang-undang di negara ini," kata Fakhiri.

Menurut Fakhiri, massa yang mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua (PRP) sudah berulang kali menggelar demonstrasi yang sama dan selalu memaksa untuk melakukan long march ke Kantor DPR Papua.

Keinginan tersebut tidak mungkin dikabulkan karenaakan menganggu aktivitas masyarakat lain.

"Tolong hargai juga kepentingan masyarakat lain yang ingin beraktivitas. Polisi tidak menghalang-halangi hak untuk menyampaikan aspirasi, tapi itu harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku," tutur Fakhiri.

Baca juga: Massa Demo Tolak DOB di Sentani Bubarkan Diri, Polisi Amankan Sejumlah Sajam

Aksi unjuk rasa menolak rencana pembentukan DOB sudah empat kali dilalukan di sejumlah kabupaten/kota di Papua.

Terakhir aksi tersebut dilakukan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Jayawijaya dan Merauke, pada Jumat dan Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com