Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Positif Corona, 13 Calon Jemaah Haji Asal Grobogan Jalani Swab PCR Ulang Sebelum Berangkat

Kompas.com - 06/06/2022, 12:48 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebanyak 13 calon jemaah haji Embarkasi Solo, Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah menjalani pemeriksaan tes swab polymerase chain reaction (PCR).

Pemeriksaan ini untuk memastikan mereka layak terbang bersama kelompok terbang (kloter) calon jemaah lainnya ke Tanah Suci Mekah.

Baca juga: Kisah Penjual Pecel dari Pati Menabung Rp 10.000 Selama 11 Tahun untuk Berangkat Haji

Diketahui, 13 calon jemaah haji tersebut sempat dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang dilakukan petugas kesehatan haji Kabupaten Grobogan.

Kemudian keesokan harinya mereka kembali menjalani tes PCR untuk yang kedua. Setelah keluar hasilnya negatif, mereka diberangkatkan ke Embarkasi Solo.

Koordinator Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin mengatakan, 13 calon jemaah haji masuk ke Embarkasi Solo bersama rombongan kloter 5.

Setelah tiba di Embarkasi Solo, jelas Sarip, mereka ditempatkan di kamar berbeda.

"Jadi 13 calon jemaah asal Kabupaten Grobogan yang harusnya masuk di kloter 3 dan 4 dites di daerahnya positif. Hari berikutnya dites (PCR) negatif. Mereka dimasukkan di kloter 5," terang Sarip dikonfirmasi via telepon, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Usia di Atas 65 Tahun, 7 Calon Jemaah Haji Kota Palopo Gagal Berangkat

Sarip menambahkan, rencananya 13 calon jemaah haji ini akan diterbangkan ke Tanah Suci Mekkah bersama kloter 6 Kabupaten Grobogan malam ini.

Untuk memastikan mereka bebas Covid-19, calon jemaah haji kembali dites swab PCR di Embarkasi Solo.

"Di sini dites ulang (PCR) oleh bidang kesehatan. Dari embarkasi segera (hasilnya). Buat mengejar kloter 6 juga. Mereka kita gabung ke kloter 6," ungkap Sarip.

Lebih lanjut, terang Sarip, jika hasil PCR 13 calon jemaah haji ada yang masih positif, mereka akan dikembalikan ke daerah asal menunggu sampai hasilnya negatif.

Hal tersebut karena calon jemaah haji yang masuk ke Embarkasi Solo harus negatif Covid-19.

"Misal masih ada yang positif (Covid-19) kita kembalikan ke daerah. Di Embarkasi semua negatif," kata Sarip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com