Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral 3 Remaja SMP Curi Sandal dan Pakaian Dalam, Dimarahi Warga hingga Diamankan Polisi

Kompas.com - 04/06/2022, 13:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Video tiga remaja di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibekuk karena diduga mencuri pakaian dalam milik warga setempat, viral di media sosial.

Tiga potongan video masing-masing berdurasi 6 detik, 17 detik, dan 30 detik. Video  yang diperoleh Kompas.com, Sabtu (4/6/2022), terlihat dua orang ibu rumah tangga memarahi tiga pemuda tersebut.

Warga menuding pakaian dalam mereka seperti celana dalam dan BH serta sandal, hilang dicuri pemuda itu.

Baca juga: Pengemis di Gorontalo Ini Punya Tabungan Lebih dari Rp 400 Juta, Viral di Medsos

Satu di antara tiga pemuda itu, mengaku hanya mencuri sandal. Mereka bersikukuh tidak mengambil pakaian dalam. 

Tak berselang lama, polisi yang menggunakan mobil patroli datang mengamankan ketiganya dari warga yang naik pitam.

Kapolsek Maulafa, Kompol Antonius Mengga mengatakan, kejadiannya di Perumahan Kuanfau, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

"Itu kejadiannya pada Selasa 31 Mei 2022 malam," ujar Antonius kepada Kompas.com, Sabtu siang.

Menurut Antonius, polisi mendapat informasi soal kasus pencurian pakaian dalam, sandal jepit, serta ayam peliharaan milik warga.

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kang Emil dan Teh Lia Ikhlas dan Yakini Eril Wafat

Pihaknya kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan tiga remaja yang sedang dimarahi warga.

Ketiganya lalu digiring ke Markas Polsek Alak untuk dimintai keterangannya.

Namun, karena ketiga pelaku masih berstatus pelajar SMP dan kondisi ekonomi sulit, warga akhirnya memaafkan. 

Apalagi, barang hasil curian berupa sandal dipakai sendiri oleh para pelaku.

"Atas permintaan korban, kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com