Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hisap Gas Beracun Saat Kuras Sumur, Dua Warga Wonogiri Tewas

Kompas.com - 01/06/2022, 08:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Dua warga dilaporkan tewas saat menguras sumur milik Suparmin di Dusun Jagir, Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022) sore.

"Dua warga yang meninggal atas nama Jatimin (57) dan Ahmad Abadin (51). Kedua korban merupakan tetangga Suparmin," kata Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono kepada Kompas.com, Selasa (31/5/2022) malam.

Petaka yang menimpa dua petani itu bermula saat kedua korban datang ke rumah Suparmin hendak menguras sumur.

Baca juga: Cerita Warga Ende Dikunjungi Jokowi: Saya Lari Gemetar, Presiden Duduk di Rumah Saya yang Jelek Ini

 

Setiba di rumah Suparmin, kedua korban mula-mula menggunakan pompa air dengan bahan bakar bensin untuk menguras air sumur yang diletakkan di samping bibir sumur.

Namun setelah beberapa waktu, kedua korban melihat air di dalam sumur belum surut.

Atas inisiatif Jatimin, pompa air dimasukkan kedalam sumur dengan kedalaman lima meter dari bibir sumur.

Upaya itu menjadikan air yang tersedot semakin deras. Jatimin kemudian masuk ke dalam sumur dengan menggunakan tangga dalam keadaan mesin pompa menyala.

Tak berapa lama, Ahmad Abidin (korban kedua) dan pemilik rumah mendengar Jatimin terjatuh ke dalam air.

"Mengetahui rekan kerjanya ke dalam sumur, Abidin turun ke dalam sumur dengan maksud menolong Jatimin," ungkap Iwan.

Baca juga: Sejak Pagi Buta Warga Ende Padati Halaman Penginapan Jokowi, Ingin Lihat Langsung Presiden hingga Selfie

Tragisnya, Abidin ikut jatuh ke dalam sumur. Suparmin lalu berlari ke luar rumah meminta pertolongan. 

"Mendengar teriakan Suparmin, Waryanto datang ke rumah dan melihat kondisi sumur. Saat melihat ke dalam sumur kedua korban tidak terlihat lagi alias tenggelam," kata Iwan.

Selain itu sumur mengeluarkan aroma dari gas buang mesin diesel.

Khawatir kejadian buruk menimpa korban, Suparmin dan Waryanto meminta bantuan warga lainnya. Warga setempat juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Girimarto.

Jasad dua korban baru dievakuasi dari sumur setelah tim BPBD dan relawan datang ke lokasi.

Iwan mengatakan, dua petani itu diduga meninggal karena lemas menghirup udara beracun dari mesin pompa bensin.

Baca juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Blora Gagal Berangkat ke Tanah Suci karena Ini

 

Pasalnya hasil visum luar yang dilakukan tim medis Puskesmas Girimarto tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan mencurigakan di tubuh korban.

Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima sebagai musibah. Selain itu tidak menghendaki autopsi lebih lanjut dan dikuatkan dengan membuat surat pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com