Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Minta Dukungan Terhadap IKN "Dibayar" dengan Peningkatan Ekonomi

Kompas.com - 01/06/2022, 06:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Warga Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara tidak hanya berharap pemerintah memberikan kompensasi atas pemanfaatan lahan mereka untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Warga yang disebut sangat mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara ini juga berharap untuk dilibatkan sesuai dengan kapasitasnya di dalam proses pembangunannya agar terjadi peningkatan ekonomi.

Baca juga: Ada Patok Batas Tanah Dadakan di Sekitar KIPP IKN, Ini Respons ATR/BPN

Kepala Desa Bumi Harapan, Kastiar mengatakan, desanya sendiri memiliki program bernama Jalan Tani. Program itu berupa perbaikan akses jalan warga ke sawah, kebun, dan ladang.

"Nah, bila ada peningkatan Jalan Tani, dibatu atau semenisasi, warga dengan sendirinya mulai menanam sayur, buah-buahan, dan sejenisnya," ujar Kastiar.

"Warga bisa bekerjasama dengan BUMDES untuk mengambil hasil tani untuk menyuplai kebutuhan penduduk yang urbanisasi ke IKN ini. Secara otomatis, dengan program seperti ini, perekonomian bakal meningkat," lanjut dia.

Sejak pembangunan IKN tercetus, hingga saat ini, Kastiar mengaku, belum ada informasi apapun soal rencana pemerintah pusat akan memberikan program peningkatan ekonomi spesifik bagi warga yang bermukim di kawasan IKN.

Apabila usul ini terlaksana, Kastiar membayangkan, selama proses pembangunan IKN, warga yang berusia lanjut lebih fokus menjadi petani untuk menyuplai pangan.

Sementara, kelompok muda sibuk meningkatkan keterampilan untuk bisa bersaing di IKN nantinya.

"Anak-anak yang sekolah, kuliah, mereka inilah yang nanti beradaptasi dengan sistem kerja di IKN. Sementara, bapak ibunya menopang dengan sistem yang tadi itu. Karena kalau sekelas warga sini mau langsung mengukuti, ya enggak bisa. SDM kami di sini rendah," ujar Kastiar.

"Ya harapan saya mudah-mudahanan ke depan ada komunikasi antara pemerintah pusat dengan desa yang tau persis kondisi warga, supaya kita bisa saling mendukung dan dukungan yang kita berikan nanti juga pemerintah bisa rasakan," lanjut dia.

Baca juga: Ada Wacana 100.000 Tenaga Kerja Luar Dikirim ke IKN, Ormas Kaltim Mengkritik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com