Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Kontraktor Perbaiki Bangunan Gedung Puskesmas Jeruklegi Cilacap, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/05/2022, 14:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kontraktor segera memperbaiki kualitas bangunan Puskesmas Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Sebab, finishing atau penyelesaian bangunan tersebut dianggap buruk. Selain itu, pada beberapa bagian gedung kualitasnya kurang baik. 

"Ini sudah diserahkan? Kalau saya tidak mau menerima ini bu, kualitasnya begini kok," kata Ganjar, kepada Kepala Puskesmas Jeruklegi, saat sidak, Sabtu (28/5/2022). 

Baca juga: Perahu Oleng Terhantam Ombak, Penambang Pasir di Cilacap Hilang Tenggelam

Dalam sidak itu, Ganjar menemukan sejumlah retakan pada tembok, plafon yang bocor, lantai keramik pecah, cat dinding yang tidak rata, dan beberapa kerusakan lainnya.

"Segera perbaiki ya mas. Njenengan tahu kan saya itu detail. Pasti lihat dong waktu saya sidak di SMA Tawangmangu," kata Ganjar, mengingatkan kontraktor. 

Ganjar mengaku sengaja menyempatkan mengecek langsung pembangunan tersebut. Sebab, apabila tidak diawasi langsung biasanya hasilnya jelek. 

"Memang biasanya bangunan kalau milik pemerintah dan tidak diawasi detail, mesti jadinya jelek. Makanya, saya selalu menyempatkan untuk mengecek langsung," ujar Ganjar.

Seperti diketahui, Puskesmas Jeruklegi dibangun dengan anggaran bantuan dari Pemprov Jateng sebesar Rp 3 miliar.

Baca juga: Tiba-tiba Muncul Percikan Api Saat Tambal Ban, Bengkel di Cilacap Ludes Terbakar

 

Selain itu, ada juga bantuan dari Pemkab Cilacap untuk pengembangan.

Sementara itu, Taufik selaku kontraktor mengatakan, akan segera memperbaiknya. 

"Memang ini masih dalam masa perawatan, jadi kami sangat siap untuk mengevaluasi beberapa titik yang memang menjadi PR dari Pak Gubernur. Waktu perawatan kami masih enam bulan, dan kami yakin satu atau dua minggu nanti sudah selesai perbaikan-perbaikannya," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com