Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Karlianus, Bocah 11 Tahun Tak Bisa Jalan dan Bicara sejak Lahir

Kompas.com - 26/05/2022, 07:30 WIB
Andi Hartik

Editor

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Karlianus Damar (11) hanya bisa berbaring lesu di dalam rumah di Dusun Malip, Desa Lenda, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain tidak bisa berjalan, Karlianus juga tidak bisa berbicara.

Putra bungsu dari pasangan Longginus Non (43) dan Theresia Amis ( 37 ) ini menderita lumpuh sejak lahir.

"Saya sedih sekali melihat anak saya ini yang sudah 11 tahun tidak bisa berjalan dan bicara," kata Theresia Amis, ibu dari Karlianus, saat dihubungi, Rabu (18/5/2022) pagi.

Karlianus pun akhirnya tak bisa bermain layaknya anak seusianya.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu Karlianus Damar, bocah 11 tahun yang tak bisa berjalan dan bicara sejak lahir

Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini

Baca juga: Derita Karlianus, 11 Tahun Tak Bisa Jalan dan Bicara, Andalkan Ibu yang Kerja Serabutan

Theresia menyebut, anaknya tak bisa berdiri dan berjalan sejak usia satu tahun. Kondisi itu pun berlangsung sampai saat ini.

Sementara itu, Theresia terkendala biaya untuk membawa anaknya ke dokter. Ia mengaku tak memiliki uang yang cukup untuk membawa Karlianus berobat.

"Mau ke dokter, uang dari mana. Mau makan saja kami ini susahnya minta ampun," ujarnya.

Baca juga: Derita Najwa, Gadis 15 Tahun Berhenti Tumbuh Kembang, Tubuh dan Pola Pikir seperti Balita

Theresia menghidupi keluarga seorang diri. Suaminya telah pergi merantau ke luar daerah sejak Karlianus lahir. Sejak saat itu, sang suami tidak pernah memberi kabar.

Theresia pun dengan sekuat tenaga membanting tulang untuk menghidupi anak-anaknya. Ia kerja serabutan dengan upah Rp 50.000 per hari.

"Kadang kalau ada yang minta untuk bersih kebun, berarti saya dapat uang. Saya diberi upah Rp 25.000 sehari. Uang harian ini saya sisihkan untuk beli kebutuhan rumah dan tabung untuk bayar uang sekolah anak sulung yang sedang duduk di bangku SMA," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com