Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Suspek PMK, Seluruh Pasar Hewan di Kabupaten Magelang Tutup 14 Hari

Kompas.com - 24/05/2022, 15:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seluruh pasar hewan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup untuk sementara karena ditemukan sejumlah sapi dan kerbau diidentifikasi suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Penutupan dilakukan selama dua pekan, mulai 24 Mei 2022 sampai 6 Juni 2022. 

Ada delapan pasar hewan di Kabupaten Magelang yakni di Kecamatan Muntilan, Grabag, Kaliangkrik, Salaman, Borobudur, Ngablak, Pakis dan Windusari.

Baca juga: Lokasi Kecelakaan Ditutup Permanen, Warga Bongkar Palang Besi PT KAI

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang, Joni Indarto menjelaskan, kebijakan penutupan ini diambil untuk mencegah penyebaran PMK lebih luas lagi.

"(Penutupan) dalam rangka melindungi kepentingan masyarakat berkaitan dengan penyebaran PMK, jika dibiarkan akan menimbulkan kerugian besar maka kebijakannya sementara pasar hewan kita tutup," jelas Jony, kepada wartawan di kantornya, Selasa (24/5/2022).

Joni menyebut ada sembilan ekor sapi dan satu kerbau diidentifikasi suspek PMK di wilayah ini. Sapi-sapi tersebut diketahui dibeli dari pasar hewan Muntilan, sedangkan kerbau dari Ambarawa, Kabupaten Semarang.

"Hasil diagnosa kami, atas laporan masyarakat, sudah ada suspek PMK di Kabupaten Magelang ada 10 ekor, meliputi sembilan ekor sapi, yang dibeli dari Pasar Hewan Muntilan, dan satu ekor kerbau dari Ambarawa," terang Jony.

Baca juga: Pasar Hewan di Kabupaten Malang Ditutup 3 Pekan, Pedagang Sapi Kembali Protes

Sebanyak 10 ekor sapi dan kerbau tersebut ditemukan di daerah Kecamatan Salam, Salaman, Grabag dan Dukun.

Hewan ternak yang suspek PMK memiliki gejala atau tanda-tanda di antaranya terdapat lesi, kulit melepuh mirip sariawan di bagian mulut, pincang dan keluar air liur berlebihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com