Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Sukabumi Bertemu Hewan Diduga Harimau Jawa, Balai Besar KSDA Teliti Sampel Rambut

Kompas.com - 23/05/2022, 20:42 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat Bidang Wilayah I Bogor membenarkan menerima informasi perjumpaan warga dengan hewan diduga harimau jawa di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Dalam informasi itu pun disampaikan terdapat sampel sehelai rambut yang ditemukan di lokasi pada Jumat 27 September 2019.

Namun, pihak Balai Besar KSDA Jawa Barat baru menerima informasi sekitar Januari 2022.

"Untuk mengetahui kepastiannya sampel sehelai rambut itu masih diidentifikasi para peneliti," ungkap Kepala Bidang KSDA Bidang I Bogor Lana Sari saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Sedang Bersihkan Kebun, Petani di Aceh Selatan Diterkam Harimau

Menurut Lana, proses penelitian sehelai rambut yang diduga harimau tersebut perlu waktu oleh para peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Proses penelitian juga akan menjalani tes DNA.

"Saat ini kami masih menunggu hasil penelitiannya," ujar dia.

Lana mengatakan, selain mengirimkan sampel rambut ke lembaga penelitian, pihak KSDA Bogor juga telah mengirimkan petugas ke lokasi.

Petugas dari wilayah Sukabumi sudah mengecek lokasi.

"Petugas kami juga sudah bertemu dengan warga yang mengaku berjumpa diduga harimau," kata dia.

Berharap ada penelitian untuk mengungkap

Kepala Desa Cipeundeuy Bakang Anwar As'adi menuturkan perjumpaan warga dengan diduga harimau terjadi Minggu 18 Agustus 2019.

Saat itu, ia mengakui belum menjabat sebagai Kepala Desa Cipeundeuy,  karena baru dilantik Februari 2020. Namun, ia mengetahui kabar tersebut.

"Waktu itu informasinya ada seorang warga berjumpa dengan diduga harimau saat melintas jalan di hutan rakyat," tutur Bakang kepada Kompas.com ditemui di Kantor Desa Cipeundeuy, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuh 3 Harimau Sumatera

Bahkan, lanjut dia, yang melihat binatang diduga harimau bukan hanya seorang, namun waktu itu ada empat warga lainnya. Informasi mengenai warga berjumpa dengan harimau itu menyebar pada masyarakat.

"Saat itu sempat heboh, ada warga yang melihat harimau. Awalnya warga sempat khawatir dan saling mengingatkan. Namun seiring berjalan waktu hingga saat ini sudah kembali normal," ujar Bakang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com