Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikam Mantan Istri hingga Tewas, Pria Ini Terancam Hukuman Mati

Kompas.com - 23/05/2022, 11:16 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pria yang menikam mantan istrinya, N (38), di sebuah warung hingga tewas terancam hukuman mati. 

N telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Jayapura saat bersembunyi di atas pohon.

Baca juga: Penikam Mantan Istri di Jayapura Ditangkap Saat Sembunyi di Atas Pohon

Wakapolres Jayapura Kompol Deddy Puhiri mengatakan, pelaku disangka dengan Pasal 140 KUHP subsidier Pasal 338 KUHP.

“Pasal yang disangkakan, yaitu 140 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup selama 20 tahun,” ujar Deddy kepada wartawan di Mapolres Jayapura, Senin (23/5/2022).

Deddy menjelaskan, ada sejumlah barang bukti (BB) yang diamankan dari kasus penikaman  berupa pisau dapur kurang lebih sepanjang 27 centimeter.

“Pisau ini yang digunakan oleh pelaku menikam korban di Rumah Makan Jam Gadang Sentani,” jelasnya.

Baca juga: Penikam Mantan Istri Hingga Tewas di Rumah Makan Jayapura Ditangkap

Beli pisau dapur

Sehari sebelum pelaku menikam korban, pelaku sudah merencanakan dengan membeli pisau dapur di salah satu supermarket di Sentani.

Deddy mengungkapkan, pelaku lantas menginap di hotel yang berdekatan dengan lokasi Warung Makan Jam Dagang, tempat korban bekerja.

“Pelaku sudah merencanakan penikaman sebelumnya dengan membeli pisau dapur di supermarket dan menginap di hotel yang tak jauh dari lokasi korban bekerja, sehingga bisa lebih mudah memantau keberadaan korban,” tuturnya.

Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Samping Rumah Makan di Jayapura

Pelaku kemudian melakukan aksinya pada 15 Mei lalu dan langsung menikam korban. 

“Tanpa banyak bicara, pelaku menikam korban sebanyak dua kali. Hal ini mengakibatkan korban meninggal dunia,” tutur Deddy.

Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu lembar sarung tangan berwarna biru dan pakaian korban.

“Ada juga satu nota sebagai bukti pembelian pisau yang dibeli oleh pelaku sehari sebelum menikam korban,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com