Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Penumpang KM Sirimau yang Kandas Lanjutkan Pelayaran dengan KM Wilis

Kompas.com - 22/05/2022, 21:29 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak 592 penumpang KM Sirimau akhirnya bisa melanjutkan perjalanan menuju daerah tujuan menggunakan KM Wilis pada Minggu (22/5/2022).

Marine Inspector Pelabuhan Lorens Say Maumere, Alexander Shendy mengatakan, ratusan penumpang ini dievakuasi ke KM Wilis setelah ditemukan kebocoran pada lambung KM Sirimau usai kandas di Perairan Ile Ape Lembata, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Lambung Kapal Bocor, Ratusan Penumpang KM Sirimau Dievakuasi

"Untuk keselamatan dan keamanan maka pihak Pelni mendatangkan KM Wilis untuk mengantar penumpang," ujar Alexander saat dihubungi, Minggu.

Alexander mengatakan, ratusan penumpang ini akan diantar ke daerah tujuan sesuai rute KM Sirimau.

"Ada yang Bau-Bau, Wanci, Ambon, Sorong, Manokwari," katanya.

Ia menambahkan, para penumpang dalam kondisi aman, sebab manajemen Pelni telah menyediakan kebutuhan bagi para penumpang.

Baca juga: 2 Jenazah Pekerja Migran yang Meninggal di Malaysia Sudah Dievakuasi dari KM Sirimau

Sebelumnya, Kepala Pelni Cabang Maumere, Yusuf mengatakan, pihaknya memutuskan mendatangkan KM Wilis untuk mengantar para penumpang menuju tempat tujuan.

"Setelah dilakukan penyelaman terindikasi adanya kebocoran, maka kita putuskan untuk mengantar para penumpang ke tempat tujuan dengan KM Wilis, Minggu," ujar Yusuf, Jumat malam.

Setelah semua proses evakuasi selesai, KM Sirimau akan diberangkatkan menuju Makassar untuk dicek menyeluruh.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com