Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan 43 Tahun Diduga Lecehkan Remaja Laki-laki, Kerap Kirimi Foto Vulgar hingga Korban Depresi

Kompas.com - 22/05/2022, 14:21 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SR, perempuan berusia 43 tahun diamankan anggota Polres Nunukan, Kalimantan Utara atas dugaan pecehan seksual pada remaja laki-laki, R (16).

Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto melalui Plt Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Supriadi mengatakan, terduga pelaku SR diamankan di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat pada Jumat (20/5/2022).

Ia diamankan di tempatnya bekerja mengikat rumput laut. Supriadi mengatakan SR ditangkap atas laporan ibu korban ke Polres Nunukan.

Baca juga: Sakit Hati Diputus Cinta, Pria di Agam Sebar Foto Vulgar Mantan Pacar

Kenal di TikTok, pelaku kerap kirim foto vulgar

Supriadi mengatakan korban dengan terduga tersangka berkenala sejak Maret 2022 melalui aplikasi TikTok. Komunikasi mereka kemudian berlanjut di WhatsApp.

R adalah anak pekerja migran Indonesia dan kedua orangtuanya bekerja di Keningau, Malaysia. Selama ini ia tinggal di asrama sekolah.

R kemudian kerap menemui terduga pelaku setelah SR menjadikan remaja tersebut sebagai anak angkatnya. Ia izin ke kepala asrama untuk beribadah, namun ternyata ia pergi ke kos SR.

"Di Nunukan korban tinggal di asrama sekolah. Dari cerita orangtua dan guru korban, selesai jam sekolah, korban sering minta izin kepada kepala asrama untuk beribadah. Ternyata pergi ke kos perempuan itu," ucapnya.

Baca juga: Tak Terima Diputus, Pemuda di Banyumas Sebar Foto Vulgar Mantan Pacar di Medsos

Dari laporan ibu korban, anaknya kerap dikirimi foto vulgar oleh SR saat datang ke kamar kosnya. Bahkan disebutkan jika SR kerap dijadikan pemuas nafsu SR berkali-kali.

"Dari cerita ibu korban, perempuan itu sering mengirim foto vulgar kepada korban. Ya mungkin saja, namanya anak remaja rasa ingin tahu lebih banyak. Hingga terjadi pelecehan berkali-kali," ujarnya.

Pelecehan berulang kali membuat perilaku R berubah drastis di sekolah. Ia yang dikenal ceria berubah menjadi pemurung. Tak hanya itu, para guru kerap mendapati R berbicara seorang diri.

"Padahal anaknya dikenal selalu ceria. Akhirnya karena gurunya penasaran, dilakukan pendekatan hingga anak itu mau cerita kejadian sebenarnya kepada gurunya. Lalu guru ceritakan kepada orangtua korban di Malaysia," tuturnya.

Baca juga: Kasus Konten Vulgar S di Bandara YIA, 2.000 Video dan 3.700 Foto Porno Disita Jadi Bukti

Depresi, korban dirawat di RS

Saat ini korban mengalami depresi hingga dirawat di RSUD Nunukan.

Sementara pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan kepada terduga pelaku. Termasuk hal yang membuat korban menjadi depresi.

Karena ada dugaan terduga pelaku kerap memberikan obat-obatan kepada korban.

"Katanya vitamin tapi perlu pembuktian jenis obatannya apa, tersangka masih diamankan belum dilakukan pemeriksaan mendalam," kata dia.

Baca juga: Setelah Diperkosa, Gadis Ini Diperas Rp 5 Juta, Pelaku Ancam Sebar Foto Vulgar Korban

"Penyidik masih periksa terduga pelaku itu. Apa motifnya termasuk juga apakah dia memang benar mantan PSK. Unsur penerapan pasal nanti setelah rangkaian gelar perkara selesai," tambah dia.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Kenal dari TikTok, Remaja Pria Jadi Pelampiasan Nafsu Depresi, Mantan PSK Diamankan Polres Nunukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com