Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Melerai, Tukul Malah Tertembak "Airsoft Gun" Saat Polisi Anggota Polda Jateng Adu Mulut dengan Keluarganya Sendiri

Kompas.com - 20/05/2022, 11:38 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ikmah (25), anak perempuan S alias Tukul yang diduga ditembak oknum polisi menggunakan airsoft gun di Kampung Tambakrejo RW 16, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah memberikan pengakuan.

Dia menjelaskan, ayahnya tertembak saat sedang memisahkan polisi anggota Polda Jateng berinisial Briptu RS dengan SY, warga Kampung Tambakrejo.

"Saat itu ayah saya memisah karena sebenarnya RS dan SY masih saudara," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Tembak Warga Semarang Pakai Airsoft Gun, Oknum Polisi Diperiksa Bidpropam Polda Jateng

Sampai saat ini, dia belum mengetahui duduk perkara sebab pertengkaran antara Briptu RS dan SY.

"Sebelumnya, saya melihat ada orang ramai-ramai ternyata bapak saya terkena tembakan," imbuhnya.

Saat terkena tembakan, Tukul dibawa ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung menggunakan sepeda motor. Ayahnya tertembak di bagian lutut. "Tadi jam 10 katanya sudah dioperasi," paparnya.

Sementara itu, Ketua RW 16 Kampung Tambakrejo, Selamet Riyadi membenarkan jika RS dan SY masih mempunyai ikatan keluarga.

"Sebenarnya SY dan Wiwik orangtua RS masih keluarga," paparnya.

Menurutnya, SY dan Wiwik memang sudah tak harmonis sejak lama. Kejadian yang terjadi pada Rabu (18/5) malam kemarin merupakan rentetan dari kejadian sebelumnya.

"Itu rentetan yang sudah lama," imbuhnya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy membenarkan terkait dengan kejadian keributan yang berujung pada tertembaknya warga di Tambakrejo RT 01 RW 16 Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan, Semarang Utara, Kota Semarang.

"Kejadian tersebut benar. Adapun terduga pelaku atas nama Briptu RS adalah anggota Polri yang bertugas di Ditresnarkoba Polda Jateng," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: 4 Polisi dan 2 Satpam Diperiksa Terkait Tewasnya Kakek di Kompleks Smelter Nikel Bantaeng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com