Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Jual Ternaknya di Banyumas, Pedagang Adu Mulut dengan Petugas

Kompas.com - 18/05/2022, 22:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang hewan ternak dari luar kota bersitegang dengan petugas di Pasar Hewan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (18/5/2022) siang.

Adu mulut tak terhindarkan, lantaran mereka tak diizinkan berjualan di pasar tersebut untuk menghindari penyebaran wabah penyakit mulut dan kaki (PMK).

Ketegangan akhirnya dapat diredam setelah polisi datang ke lokasi. Para pedagang diberi edukasi mengenai wabah penyakit PMK.

Baca juga: Imbas PMK, Pasokan Sapi di Banyumas Terhenti, Harga Melonjak Jelang Idul Adha

Salah satu pedagang sapi asal Adipala, Cilacap, Widiyanto mengaku kecewa karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi kepada pedagang terlebih dahulu.

"Saya tidak boleh bongkar sapi oleh petugas, saya protes (karena sudah) datang jauh-jauh. Kami berharap ada pemberitahuan dulu agar tidak terjadi seperti ini," kata Widiyanto kepada wartawan, Rabu.

Widiyanto pun dengan berat hati akhirnya pulang kembali dengan membawa empat ekor sapi dagangannya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Banyumas, Jan Aririjadi mengaku, kebijakan tersebut merupakan instruksi dari dinas.

"Saya mendapat intruksi dari dinas untuk hari ini melayani pedagang yang asli dari Banyumas," kata Jan.

Baca juga: Sempat Sembuh dari PMK, Seekor Sapi di Lumajang Ditemukan Mati

Sedangkan pedagang dari luar Banyumas diputar balikkan tidak boleh masuk pasar.

"Saya memberitahu petugas lain karena ini sangat mendadak untuk diinstruksikan, bahkan belum sempat membuat spanduk," ujar Jan.

Jan mengatakan, hingga saat ini tercatat enam ekor sapi terjangkit PMK. Tiga di antaranya telah disembelih dan tiga lainnya sedang dikarantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com