ACEH UTARA, KOMPAS.com – Ketua Forum Rektor Aceh (FRA) Prof Herman Fithra bersama seluruh rektor universitas negeri di Aceh bertemu dengan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin di kediamannya, Jalan Diponegoro No 2 Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Prof Herman menyampaikan tentang perpanjangan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dan hubungannya dengan revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UU No 11 Tahun 2006).
Perpanjangan dana alokasi khusus untuk Aceh, sambung Herman, penting untuk memperkuat perdamaian Aceh dan meningkatkan taraf kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Aceh.
“Sisi lain soal revisi UU Pemerintah Aceh ini tujuannya agar bisa menyempurnakan poin demi poin Nota Kesepahaman MoU Helsinki pada 2005," ungkap Herman yang juga Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara melalui telepon, Rabu.
Baca juga: 13 Kabupaten Kota di Aceh Gelap Gulita, Rakyat Mengeluh
"Saat ini menjadi momen krusial sekaligus tepat untuk melakukan revisi, karena Presiden Jokowi sendiri telah merespons revisi UU Otonomi Khusus Papua dengan baik sekali,” tambah dia.
Dia menyebutkan, Wapres merespons positif masukan dari sejumlah rektor. Wapres didampingi staf ahli mencatat detail tentang masukan dari kaum intelektual Aceh itu.
“Penekanan Pak Wapres agar kampus menyiapkan sumber daya unggul di Aceh. Ini tugas semua rektor. Karena sejauh ini, sumber daya manusia kita belum mumpuni, belum maksimal, itu harus dimaksimalkan sekuat tenaga kita,” kata Herman, mengutip pernyataan Wapres.
Baca juga: Berkah Lebaran di Kampung Tahu Kediri, Penjualan Meningkat hingga Perajin Kehabisan Stok
Dia menyebutkan, Wapres memberi ruang pertemuan lanjutan dengan staf khusus dan staf ahli Wapres untuk mendetailkan konsep pengembangan kompetensi sumber daya manusia di Aceh.
“Pak Wapres menekankan beliau sangat konsen untuk Aceh. MoU Helsinki menjadi acuan dalam pembangunan Aceh,” pungkas Prof Herman.
Turut hadir dalam pertamuan itu Rektor Universitas Syiah Kuala (Prof Dr Marwan), Rektor Universitas Teuku Umar (Prof Dr Jasman J Ma'ruf), Rektor Universitas Samudera (Dr Hamdani), dan Rektor IAIN Takengon (Dr Zulkarnaen).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.