Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Usir Perempuan yang Diam-diam Bersuami 2 di Cianjur, Suami Sah: Kini Saya Ikhlas

Kompas.com - 16/05/2022, 14:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com- Video yang memperlihatkan seorang wanita, warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diusir warga, viral di media sosial.

Tak hanya mengusir, warga juga sempat membakar beberapa potong pakaian wanita tersebut.

Warga kesal lantaran wanita itu memiliki dua suami tanpa sepengetahuan suami pertamanya.

Baca juga: Kreatif, IRT di Cianjur Sulap Limbah Plastik Jadi Bunga Hias Warna-warni

Diam-diam menikah lagi

Melansir Tribun Jabar, berdasarkan keterangan seorang tokoh masyarakat di Desa Tanjungsari bernama Aep Ibing (60), wanita tersebut akhirnya meninggalkan desa pada Jumat (15/5/2022) setelah insiden pengusiran.

Perempuan itu merupakan istri sah dari TS (49).

Namun, diam-diam ternyata dia menikah lagi dengan laki-laki lain warga Desa Babakancaringin, Kecamatan Karangtengah secara siri.

Pernikahan dengan lelaki kedua berinsial UA (32) itu dilakukan tanpa sepengetahuan suami pertamanya, dan terjadi sekitar lima bulan lalu.

Baca juga: Ini Titik Rawan Macet di Jalur Puncak Cianjur Saat Lonjakan Arus Balik, Minggu 8 Mei 2022

Ditalak 3

Pihak keluarga TS akhirnya merasa curiga dan melakukan penelusuran.

Hingga mereka menemukan wanita itu telah menikah dengan orang lain, meski telah bersuami sah.

TS lalu menjatuhkan talak tiga dan menyatakan cerai.

Warga yang ikut marah kemudian mengusir perempuan tersebut dari Desa Tanjungsari.

Baca juga: Berkah Lebaran, Penjual Es Cincau di Cianjur Raup Keuntungan Jutaan Rupiah Selama Arus Mudik


Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com