Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bawah Panas Terik, Umat Buddha Hikmat Ikuti Detik-detik Waisak 2022 di Candi Borobudur

Kompas.com - 16/05/2022, 15:15 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah hikmat mengikuti prosesi detik-detik Tri Suci Waisak 2566 BE di pelataran barat Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Mereka terlihat sangat antusias mengikuti setiap prosesi meskipun cuaca di Candi Borobudur sangat terik.

Suhu siang itu diperkirakan mencapai 31 derajat celcius. Sebagian umat mengenakan topi dan payung untuk melindungi diri dari sengatan matahari.

Baca juga: Waisak 2022, Umat Buddha Berbagai Daerah Kirab dari Candi Mendut ke Borobudur

Detik-detik Waisak ditandai dengan pemukulan gong tepat pada pukul 11.13.46 WIB.

Sebelumnya, mereka membaca parita sembari bersikap anjali. Seluruh prosesi dipimpin oleh Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahatera.

Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Siti Hartati Murdaya dalam sambutannya mengatakan, perayaan detik-detik Waisak 2566 BE/2022 ini mengambil tema “Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati”. 

Tema itu maksudnya kehidupan yang berbagai ragam dan dipenuhi tantangan yang keliru, yakni mementingkan ego pribadi. Sehingga manusia sering terjebak pada pertengkaran yang menciptakan penderitaan.

“Tantangan yang keliru  tersebut menyebabkan manusia terjebak dalam pertengkaran, saling menang-menangan, sehingga menciptakan penderitaan sepanjang masa," kata Hartati.

Hartati mengajak umat Buddha menikmati kehidupan yang benar dengan berwelas asih, saling mengisi dan tidak ekstrem menyiksa diri. Selain itu, juga tidak  ekstrim mengumbar keinginan duniawi.

Baca juga: Melihat Perayaan Waisak di Desa Terpencil Mareje, Lombok Barat

Selanjutnya, Hartati berujar, perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE sudah dimulai sejak 17 Mei 2022 dengan berbagai kegiatan antara lain bakti sosial di Taman Makam Pahlawan di seluruh Indonesia, pembagian paket sembako untuk warga sekitar Candi Mendut dan Candi Borobudur, pengambilan api abadi di Mrapen Purwodadi, pengambilan air suci di Umbul Jumprit Temanggung, prosesi penyemayaman api abadi dan air suci di Candi Mendut.

Puncak acara adalah dharma shanti di Taman Lumbini Candi Borobudur dan pelepasan ribuan lampion pada Senin, (16/5/2022).

Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Phillip K Widjaja mengatakan, Walubi telah bekerja keras untuk mewujudkan kegiatan rangkaian Waisak 2566 BE di Candi Borobudur.

Selain itu, Walubi juga mengajak Permabudhi untuk bersama-sama untuk merayakan Waisak 2022 ini.

“Waisak adalah momentum untuk bersama merenungkan  bersama sampai dimana kita menerapkan ajaran-ajaran Sang Buddha Gautama,” tutur Philip.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, peringatan detik-detik Tri Suci Wasiak yang dilaksanakan setiap tahun bukan sebatas acara seremonial belaka.  Melainkan, merupakan  salah satu  wujud keyakinan dan bakti umat Buddha seluruhnya kepada  Buddha Gautama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dikepung Asap Karhutla dan TPA Sukawinatan, Status Kualitas Udara di Palembang Berbahaya

Dikepung Asap Karhutla dan TPA Sukawinatan, Status Kualitas Udara di Palembang Berbahaya

Regional
Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

Regional
Siswa yang Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Siswa yang Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Regional
Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Regional
Seorang Pemuda di Bangka Barat Tanam Pohon Ganja di Kebun Orangtuanya

Seorang Pemuda di Bangka Barat Tanam Pohon Ganja di Kebun Orangtuanya

Regional
Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Regional
Gunungan Sampah TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar

Gunungan Sampah TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar

Regional
Cerita di Balik Kasus Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pelaku Dijodohkan 'Online' dengan Anak Korban

Cerita di Balik Kasus Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pelaku Dijodohkan "Online" dengan Anak Korban

Regional
Kunjungi Pasar Johar Semarang, Menteri Perdagangan Temukan Harga Beras Masih Tinggi

Kunjungi Pasar Johar Semarang, Menteri Perdagangan Temukan Harga Beras Masih Tinggi

Regional
Tahanan Titipan Tewas, Polresta Jambi Periksa 25 Saksi Termasuk Sipir Lapas

Tahanan Titipan Tewas, Polresta Jambi Periksa 25 Saksi Termasuk Sipir Lapas

Regional
Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulawesi Barat Setelah Rusak Gembok Sel

Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulawesi Barat Setelah Rusak Gembok Sel

Regional
Jenguk 2 Warganya yang Ditembak, Bupati TTU Minta Pelaku Dihukum

Jenguk 2 Warganya yang Ditembak, Bupati TTU Minta Pelaku Dihukum

Regional
Kandang di Bergas Semarang Terbakar, 16 Kambing Terpanggang

Kandang di Bergas Semarang Terbakar, 16 Kambing Terpanggang

Regional
Enggan Tanggapi Kaesang Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Kembali Lagi ke PSI, Jangan Tanyakan ke Saya

Enggan Tanggapi Kaesang Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Kembali Lagi ke PSI, Jangan Tanyakan ke Saya

Regional
Tak Hanya TikTok, Pemerintah Larang Semua Media Sosial Dijadikan Tempat Transaksi

Tak Hanya TikTok, Pemerintah Larang Semua Media Sosial Dijadikan Tempat Transaksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com