Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Oksigen Saat Padamkan Api di Toko Sepatu, Petugas Damkar Dilarikan ke RSUD Salatiga

Kompas.com - 16/05/2022, 10:09 WIB
Dian Ade Permana,
Reni Susanti

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Toko sepatu Star yang berada di Jalan Jenderal Salatiga terbakar pada Minggu (15/5/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi seorang petugas pemadam kebakaran dibawa ke RSUD Salatiga karena mengalami kekurangan oksigen.

Kepala Satpol PP Kota Salatiga Joko Haryono mengatakan, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik.

"Titik api berada di bagian belakang toko, yang terbakar sepatu-sepatu dan juga kardus," ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak di Balikpapan, Seorang Pekerja Tewas

Joko mengungkapkan, kebakaran tersebut dilaporkan sekitar pukul 22.30 WIB dan api bisa dipadamkan pada pukul 01.15 WIB.

"Ada tiga kendaraan damkar yang dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut," beber Joko.

Dia mengungkapkan, saat bertugas petugas sempat kesulitan karena terkendala asap tebal, ventilasi minim, dan tidak ada blower.

"Hingga satu petugas perlu mendapat perawatan di RSUD Salatiga karena kekurangan oksigen, tapi kondisinya sudah berangsur membaik," jelas Joko.

Baca juga: Suara Ledakan Saat Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan Terdengar hingga Dua Kilometer

Kebakaran di Toko Star ini menarik perhatian masyarakat karena berada di tengah kota. Kejadian ini menjadi tontonan hingga petugas melakukan penjagaan agar masyarakat tak mendekat ke lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com