Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bengkulu Galang Uang Koin untuk Perbaikan Jalan Provinsi yang Rusak

Kompas.com - 14/05/2022, 10:59 WIB
Firmansyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Masyarakat Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu menggelar aksi penggalangan uang koin untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak di daerah itu.

"Kami sudah dua hari membuka penggalangan dana berupa pengumpulan uang koin untuk membantu pemerintah memperbaiki jalan rusak," kata Dedi, koordinator pengumpulan uang koin ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).

Dikatakan Dedi, ia bersama puluhan relawan menyebar ke seluruh desa-desa di Kabupaten Lebong menggalan donasi uang koin. Uniknya donasi hanya menerima bentuk uang receh.

Baca juga: Rombongan Ketua Komisi V DPR Dicegat di Jalan Rusak Menahun, Gubernur Kalbar Tuding Settingan

"Relawan kami sebar ke desa-desa kumpulkan uang koin. Kami hanya menerima uang koin agar tidak memberatkan masyarakat, uang koin ini biasanya sisa belanja masyarakat jarang terpakai, itu yang kami kumpulkan," ujar Dedi.

Dedi merencanakan aksi akan terus digelar beberapa bulan ke depan. Selanjutnya kumpulan donasi uang koin itu akan diserahkan ke Pemprov Bengkulu untuk membantu perbaikan jalan yang rusak.

"Kalau terkumpul uangnya akan kami serahkan ke gubernur untuk bantu perbaiki jalan rusak," jelasnya.

Dedi menjelaskan, jalan milik provinsi terbilang rusak parah di Kabupaten Lebong. Lubang menganga, jalan yang longsor, jalan yang rusak tersebar di sepanjang wilayah Kabupaten Lebong.

"Banyak pengendara mobil dan motor alami kecelakaan," ungkapnya.

Aksi pengumpulan uang koin juga digencarkan warga menggunakan media sosial beragam platform. Jalan provinsi di Kabupaten Lebong berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menanggapi aksi warga itu dengan menyatakan minta maaf, karena seharusnya pengerjaan ruas jalan provinsi yang rusak harusnya sudah dilakukan.

"Untuk jalan longsor di Kabupaten Lebong satu bulan ini akan dilaksanakan lelang kenapa agak telat karena adanya proses review perencanaan diakibatkan desain penanganan sebelumnya karena terjadi lonsor lagi harus ada penyesuaian sesuai kebutuhan penanganan, Juni penanganan akan dilakukan," kata Tejo saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (14/5/2022).

Menurut dia jalan provinsi di Kabupaten Lebong sepanjang 82 kilometer. Kegiatan tambal sulam jalan berlubang di daerah itu dianggarkan di APBDP 2022.

"Ini prioritas dari gubernur dan Wagub. Kami dari dinas PU mohon maaf pada masyarakat Lebong atas ketidaknyamanan ini," tegas Tejo.

Baca juga: Jalan Rusak di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste Ditangani dengan Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com