Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresmian Banten International Stadium Habiskan Rp 2,4 Miliar

Kompas.com - 09/05/2022, 14:00 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Banten menganggarkan peresmian Banten International Stadium (BIS) sebesar Rp 2,4 miliar.

Pagu anggaran dengan nominal fantastis itu bisa dilihat melalui laman Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Banten dengan nama paket Event Organizer Peresmian Sport Center dengan kode 34427808.

"Metode pengadaan tender-pascakualifikasi Satu File-Harga Terendah Sistem Gugur Tahun Anggaran APBD 2022," demikiat bunyi detail paket Event Organizer Peresmian Sport Center dikutip Kompas.com melalui laman https://lpse.bantenprov.go.id, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Malam Ini, Gubernur Banten Resmikan Banten International Stadium

Tender ini diikuti 61 peserta. Namun, hanya empat peserta yang mengajukan penawaran.

Dari empat peserta, pemenangnya merupakan perusaaan asal Jakarta Selatan bernama PT  Solindo Duta Praga. Nilai penawarannya Rp 2,161 miliar, di bawah HPS 2,265 miliar.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten, M Rahmat Rogianto mengatakan,  BIS akan diresmikan Gubernur Banten Wahidin Halim pada Senin (9/5/2022), malam ini.

Rahmat mengaku telah melakukan beberapa persiapan dalam menyambut peresmian BIS nanti malam.

"Secara global persiapan sudah kita lakukan, acara peresmian dilaksanakan malam hari," kata Rahmat.

Baca juga: Penumpang Arus Balik di Terminal Terpadu Merak Banten Didominasi Tujuan Jabodetabek

Rangkaian peresmian dimulai siang ini, diawali pembukaan bazar UMKM,  dilanjutkan shalawat 1.000 santri dipimpin ulama kharismatik Banten, Abuya Muhtadi.

Kemudian, kegiatan diteruskan dengan gowes sepeda dari Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten-Stadion BIS, pertunjukan seni, budaya, dan musik dari penyanyi Budi Doremi.

Acara peresmian akan diakhiri dengan pertandingan persahabatan antara Selebritis FC Vs Banten All Star.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com