Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas Saat Latihan Silat, Pemuda di Karanganyar Sempat Kejang Usai Ditendang dan Dipukul

Kompas.com - 06/05/2022, 18:23 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Pemuda berinsial AH (21) warga Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah meninggal dunia saat lantihan silat, Jumat (6/5/2022).

Lantihan yang dilakukan di lapangan Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo tersebut, diikuti sejumlah pelatih dan anggota perguruan silat pada Kamis (5/5/2022) malam.

Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito, mengatakan korban diduga meninggal dunia setelah mendapat pukulan dan tendangan saat latihan penguatan fisik.

"Dalam perkara ini sudah memeriksa 11 saksi. Dari hasil keterangan sementara saksi menyebutkan korban sempat menerima pukul dan tendangan salah satu pelatih, kemudian seketika itu korban jatuh dan kejang-kejang," kata Kompol Purbo Adjar Waskito di Karanganyar, Jumat (6/5/2021).

Baca juga: Ada Lebam dan Mulut Berbusa, Amis Ando Tewas Setelah 12 Jam Ditahan karena Mabuk dan Bawa Badik

Setelah mengalami kejang-kejang, AH dibawa ke Puskesmas Kerjo dan dilaksanakan pemeriksaan medis. Didapati korban telah meninggal dunia setiba di Pukesmas.

"Kemudian dibawa pukesmas dan sudah tidak bernyawa. Untuk saat ini masih melaksanakan pemeriksaan jenazah. Kita sudah mengundang tim forensik. Saat ini sedang dilaksanakan agar lebih jelas penyebab kematian dari korban," jelas dia.

"Jadi ketiga anggota kami melakukan pemeriksaan, ditemukan korban keluar darah dari mulut," lanjutnya.

Purbo memastikan pelatih perguruan silat berinisial S menjadi pemukul dan penendang korban, yang saat ini masih berstatus saksi.

"Untuk yang terakhir melakukan tendangan dan pukulan saudara S selaku pelatih. Tapi kita melihat (proses pemeriksaan) apa yang dilakukan S itu (penyebab kematian) atau ini komulatif kegiatan-kegiatan latihan kita akan melihat itu juga," jelasnya.

Pemukulan dan tendangan yang dilaksanakan S diperkirakan di bagian badan bagian depan.

"Keterangan saksi ke arah badan, bisa dari dada ke perut, kearah badan depan. Tangan kosong pukul dan tendangan. Kalau jumlah masih kita dalami. Tentunya saksi beda-beda keterangan karena kondisi malam juga dan semua tidak fokus ke korban," jelasnya.

Dari kesebelasan saksi yang diperiksa, Purbo belum memastikan beberapa kali jumlah tendangan dan pukulan yang diterima korban.

"Kalau beberapa kali tidak dihitung, karena itu proses latihan kalau keterangan saksi memang selama ini itu adalah latihan penguatan," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com