Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Lamahelan NTT Dapat Air Bersih Setelah 20 Tahun, Wakil Bupati Flores Timur Minta Tanam Pohon Beringin

Kompas.com - 06/05/2022, 16:23 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Sura Madon (50) warga Desa Lamahelan, Kecamatan Ile Boleng bersyukur karena desanya akhirnya memiliki air bersih setelah 20 tahun.

"Senang sekali. Kami rasa gembira sampai menangis," ucap Sura Madon (50) warga setempat saat seremonial adat serah terima air bersih di Desa Lamahelan, Kecamatan Ile Boleng, Kamis (5/4/2022).

Ia berujar, kurang lebih selama 20 tahun warga Desa Lamahelan kesulitan mendapat air. Untuk memenuhi kebutuhan air, mereka terpaksa memeras air dari batang pisang atau menampung air hujan.

"Kami buat bak tampung air hujan. Saat hujan, kami senang sekali. Karena air di sini (desa) susah sekali didapat," ucap Kewa Ola (52), warga setempat.

Baca juga: Dapat Air Bersih Setelah 20 Tahun Menunggu, Warga di NTT: Kami Merasa Sudah Merdeka Sekali

Sementara itu, Agus Ola Lagan (55) menuturkan, untuk mendapat air bersih ia harus merogoh kocek lebih dari satu juta dalam setahun.

Namun, kini ia bahagia ketika air bersih sudah bisa didapat dengan mudah.

"Sekarang saya senang sekali. Perasaan senang sekali. Macam merdeka sekali," ucapnya.

Berkaitan dengan ketersediaan air bersih di Desa Lamahelan, Wakil Bupati Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus Payong Boli mengajak semua kepala desa dan warga di kaki Gunung Ile Boleng, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur untuk berkolaborasi merawat lingkungan dan air.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk menjaga stabilitas dan pasokan air. Terlebih, sumber air yang ada berasal dari wilayah tetangga, Desa Hokohorowura, Kecamatan Adonara Tengah.

Baca juga: Anggota Polisi Hilang 4 Hari Usai Pamit Buang Air Kecil, Ditemukan di Gunung Keramat Tanpa Busana dan Terikat

“Yang paling penting ke depan adalah adanya MoU desa-desa pemakai mata air dan desa pemilik mata air untuk menjaga area mata air dengan penghijauan tanaman yang membantu serapan air seperti pohon beringin dan tanaman lain," ujar Agustinus, Jumat (6/5/2022).

Agustinus juga menyarankan agar pemerintah desa menyiapkan anggaran khusus untuk menjaga dan meningkatkan debit air.

"Ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat akan lingkungan dan air," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com