SOLO, KOMPAS.com - Seorang relawan tersengat listrik ketika memadamkan kebakaran di Pasar Mebel Gilingan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Dalam kejadian yang berlangsung Selasa (3/5/2022) tersebut, korban dilarikan ke RSUD dr Moewardi Solo.
Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadaman Kebakaran Solo, Suratman, dilansir Tribunnews Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Pasar Mebel Gilingan Solo Terbakar, 22 Kios Hangus
"Tadi ada satu relawan yang tersengat listrik," ucap dia. Suratman mengatakan, si relawan dalam kondisi baik.
Namun sebagai langkah pencegahan, Suratman memaparkan dia tetap dilarikan ke rumah sakit. "Tidak masalah, dia masih sadar," kata dia.
Lebih lanjut, Dinas Pemadam Kebakaran Solo menuturkan, mereka tidak bisa memastikan apakah kebakaran di Pasar Gilingan ada unsur kesengajaan atau tidak.
Suratman menjelaskan, mereka masih bisa memastikan karena rata-rata para pemilik kios yang terbakar masih syok.
Bahkan untuk menjawab berapa kerugian yang mereka derita akibat insiden tersebut, para pemilik kios belum bisa dimintai keterangan.
"Kita tanya kerugiannya juga, rata-rata belum menjawab, tadi syok belum bisa menjawab," tutur Suratman.
Diketahui, Pasar Mebel Gilingan dilalap si jago merah pada Selasa sekitar pukul 13.30 WIB. Ada 25 kios yang diketahui terbakar.
Dibutuhkan 16 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Mobil bahkan dikerahkan dari Damkar dan BPBD Karanganyar.
Suratman berkata, untuk proses pemadaman dibutuhkan waktu sekitar 15 menit. Tapi proses pendinginannya makan waktu lama.
Baca juga: Relokasi Pedagang Pasar Mebel Kota Solo Digelar Setelah Lebaran
"Itu karena kita sisir satu per satu, jangan sampai kita sudah pulang, api menyala lagi," tambahnya.
Pasar Mebel Gilingan yang berada di Kecamatan Banjarsari terbakar menjelang proses renovasi yang diagendakan pada 10 Mei 2022.
Rencananya, para pedagang akan direlokasi ke kawasan eks Pasar Darurat Pasar Legi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Padamkan Api di Pasar Mebel Gilingan Solo, 1 Relawan Tersengat Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.