Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaliwungu-Boja di Kendal Kurang Penerangan, Hati-hati bagi Pemudik yang Lewat

Kompas.com - 01/05/2022, 20:13 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Jalan alternatif Kaliwungu-Boja Kendal, Jawa Tengah, yang menghubungkan Kendal-Kabupaten Semarang dan kota Semarang, sudah mulai ramai dilewati pemudik. Baik mereka yang menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kendal, Sugiono, kondisi jalan Kaliwungu-Boja cukup bagus untuk dilewati.

Baca juga: H-1 Lebaran, Pemudik Menggunakan Motor Antre di Gerbang Jembatan Suramadu

Selain jalannya sudah banyak yang dibeton, pemandangannya juga bagus. Sebab melewati hutan jati dan karet.

“Semuanya bagus. Yang mau ke Semarang lewat Darupono kemudian ke Ngaliyan Semarang, maupun yang lewat Boja ke Ungaran, jalannya bagus,” kata Giono, Minggu (1/05/2022).

Meskipun begitu, Sugiono, meminta kepada pemudik supaya tetap hati-hati bila melewati jalan Kaliwungu–Boja. Sebab jalannya terjal dan berliku.

“Bila malam, beberapa titik jalan gelap. Sebab tidak ada penerangan,” tambah Giono.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kendal, AKP. Ilham Safriantoro Sakti, mengakui kalau jalan alternatif Kaliwungu-Boja kurang penerangan.

Untuk itu, ia berharap supaya pemudik tidak mempercepat laju kendaraannya bila melewati jalan tersebut.

“Di Boja ada Pos Pam lebaran. Bila ada sesuatu, hubungi petugas di pos tersebut,” ujar Ilham.

Baca juga: H-1 Lebaran, Jalur Arteri Karawang Sudah Sepi dari Pemudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com