Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Online di Takalar Tiba-tiba Terkena Panah di Wajah Saat Mengemudi, Begini Kronologinya

Kompas.com - 01/05/2022, 06:47 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TAKALAR, KOMPAS.com - Seorang driver taksi online di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, harus dilarikan ke rumah sakit lantaran sebuah anak panah menancap di wajahnya.

Korban terkena anak panah saat sedang mengemudi.

Aparat kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa ini, Minggu, (1/5/2022).

Peristiwa yang menimpa Muhammad Saenal Daeng Lawa (32) pada pukul 02.00 Wita, Sabtu (30/4/2022) dini hari ini berawal saat korban hendak pulang ke rumahnya usai bekerja seharian sebagai sopir taksi online.

Baca juga: Rentenir Tahan dan Larang Jenazah Warga Takalar Dimandikan karena Masih Berutang Rp 2 Juta, Ini Ceritanya

Namun, saat berada di Jalur Trans Sulawesi, Bonto Kassi, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, tiba-tiba sebuah anak panah menancap wajahnya.

"Malam itu saya buka semua kaca mobil, tiba-tiba ada anak panah menancap dan sepertinya dilepaskan oleh pengendara sepeda motor," kata korban yang dikonfirmasi Kompas.com, pada Minggu (1/5/2022).

Akibat dari peristiwa ini, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle Takalar untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku masih melakukan penyelidikan setelah menerima laporan korban.

"Korban menderita luka pada bagian hidung sebelah kanan dan alhamdulilah anak panahnya sekarang sudah bisa diangkat oleh tim medis rumah sakit dan kasus ini masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Galesong Selatan Aipda Rusdiono, yang dikonfirmasi Kompas.com pada Minggu.

Baca juga: Awak Kapal China Dievakuasi Basarnas di Perairan Tanakeke Takalar akibat Luka Sobek

Teror anak panah ini sendiri diketahui telah terjadi sebanyak dua kali di wilayah hukum Polsek Galesong Selatan.

"Kasus teror anak panah yang menyasar warga tidak bersalah seperti ini sudah dua kali terjadi dan motifnya pun masih dalam penyelidikan," kata Rusdiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com