Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Bandara Sentani Jayapura Capai 6.034 Penumpang

Kompas.com - 30/04/2022, 11:52 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.Com - Puncak arus mudik di Bandara Sentani, Jayapura, Papua mencapai 6.034 penumpang pada Jumat (29/4/2022).

“Puncak mudik ini terlihat saat H-3 kemarin. Di mana penumpang yang melakukan mudik Lebaran di Bandara Sentani mencapai 6.034 penumpang,” ungkap Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani Surya Eka kepada Kompas.com di Bandara Sentani, Sabtu (30/04/2022).

Baca juga: Libur Lebaran, Batik Air Buka Rute Baru Sentani-Surabaya

Berdasarkan data Posko Terpadu Bandara Sentani, rata-rata harian trafik penumpang mencapai angka 5.400 penumpang per hari.

Jumlah ini naik sekitar 34 persen dibandingkan dengan periode tahun 2021 yakni 4.000 penumpang per hari.

“Untuk penerbangan naik 36 persen di mana mencapai 159 pergerakan pesawat per hari jika dibandingkan dengan periode tahun 2021, yakni terdapat 117 pergerakan per hari,” tuturnya.

Untuk kargo, kata Surya, mencapai 340.000 kilogram atau meningkat sekitar 28 persen dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai 265.000 kilogram.

Terkait data kumulatif selama lima hari periode posko dari 25 April sampai 29 April 2022, Surya menjelaskan, jumlah penumpang telah mencapai 26.875 penumpang atau naik 34 persen dari tahun lalu yang yakni 20.104 penumpang.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik yang Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek

“Untuk trafik penerbangan mencapai 794 penerbangan, naik 36 persen dari data tahun lalu yakni 583,” jelasnya.

Sementara itu dari pantauan Kompas.com pada Sabtu, penumpang masih terlihat memadati area check in Bandara Sentani. 

“Hari ini juga menjadi momentum para penumpang untuk melaksanakan mudik Lebaran dari dan ke Bandara Sentani,” ujar Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com